![]() |
Dandim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Toni Sri hartanto saat memberikan pengarahan lapangan dalam pra-TMMD persiapan pembangunan jembatan penghubung Desa Bongan dan Gubug |
TABANAN – Kodim 1619/Tabanan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke 106 di Kabupaten Tabanan siap membangun jembatan sepanjang 17 meter dengan lebar 5 meter menguhubungkan Desa Bongan dan Desa Gubug.
Jembatan ini akan dibangun dengan memanfaatkan alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Tabanan sejumlah Rp 1,2 miliar.
Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol (Inf) Toni Sri Hartanto mengemukakan hal itu di sela-sela halal bihalal Idul Fitri 1440 H sekaligus perkenalan dan silaturahmi di Makodim 1619/Tabanan, Bali, Senin (17/6/2019).
Menurut Dandim Tabanan, jembatan penghubung yang akan dibangun tersebut akan mampu menopang peningkatan ekonomi masyarakat di dua desa tersebut.
“Dua desa tersebut dipilih setelah melalui proses, dimulai pada 2017 lalu dari pihak Desa Bongan dan Desa Gubug yang bersama-sama mengajukan proposal ke Pemerintah Daerah (Pemda) Tabanan untuk pembangunan jembatan menghubungkan dua desa tersebut. Tahun ini kami realisasikan melalui kegiatan TMMD ke 106,” ujarnya.
Disebutkan, saat ini Desa Bongan dan Desa Gubug ini dipisahkan oleh sungai Yeh Empas, sehingga warga setempat untuk mengunjungi desa lainnya harus melewati jalan memutar yang lumayan jauh yang memerlukan waktu sekitar 15 menit.
“Adanya pembangunan jembatan tersebut, maka nanti akan mempersingkat waktu perjalanan dari Desa Bongan ke Desa Gubug dan sebaliknya, sehingga itu bisa meningkatkan ekonomi setempat,” terangnya.
Dandim Toni menambahkan, TMMD ke 106 akan dilaksanakan mulai tanggal 2 Oktober 2019 mendatang dan berlangsung selama satu bulan, namun saat ini terkait proses pembangunan jembatan tersebut sudah mulai dilaksanakan persiapan di lokasi atau pra-TMMD.
Hal ini dikarenakan untuk pembangunan jembatan dan juga marka jalan, pengerjaan dengan batas waktu selama satu bulan tidak cukup, sehingga proses atau pra TMMD ini sudah mulai dilakukan saat ini.
“Pembangunan jembatan tersebut akan melibatkan 150 anggota dari organik TNI, dibantu warga masyarakat dari Desa Bongan dan Desa Gubug yang jumlahnya sekitar 30-50 orang setiap hari. Selain itu, TMMD ke 106 ini juga akan melibatkan sejumlah komponen masyarakat lain seperti LSM atau Ormas,” katanya.
Menurut Dandim Toni, pembangunan jembatan senilai Rp 1,2 miliar dananya murni bersumber dari APBD Pemda Tabanan dan nanti ditopang juga alokasi dana dari Mabes TNI.
“Alokasi dana tersebut, nantinya kami terima dalam bentuk bahan baku atau material bangunan yang sebelumnya sudah melalui proses lelang,” ujarnya.
Disebutkan, selain pembangunan jembatan penghubung tersebut, TMMD ke 106 nanti juga akan menyasar kegiatan non fisik seperti TMMD yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya berupa penyuluhan mengenai wawasan kebangsaan, radikalisasi, narkoba, menyasar peningkatan usaha UMKM, termasuk juga akan menyasar bedah rumah yang tidak layak huni dengan memanfaatkan dana CSR dari perusahaan atau donatur lainnya. (gus)