Jembrana – Sebanyak 40 orang peserta calon pendonor menjalani screning
atau pemeriksaan awal donor plasma konvalesen yang diselenggarakan oleh Kodim
1617/Jembrana, bekerja sama dengan Tim Palang Merah Indonesia Provinsi Bali
yang dipimpin oleh dr. Ernes dengan 7 orang anggota tim dari UTD PMI Provinsi
Bali.
Kegiatan berlangsung di Kantor Makodim 1617/Jembrana Jalan Ngurah Rai No 135
Negara, Senin (8/2/2021).
Screning bagi calon pendonor tersebut dihadiri oleh Dandim 1617/Jembrana
Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, didampingi Kasdim 1617/Jembrana Mayor Inf I
Gusti Made Seputra, Para Danramil dan Perwira Staf Kodim 1617 Jembrana.
Beberapa tahapan screning dilakukan bagi calon peserta donor plasma konvalesen
diantaranya pengisian formulir atau ceklist calon pendonor, konsultasi dengan
Tim dokter UTD PMI Bali.
Selanjutnya tim dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan calon peserta dan
pengambilan sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium.
Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, menjelaskan screning bagi
calon peserta donor plasma konvalesen dilakukan guna memastikan apakah calon
peserta memenuhi syarat untuk menjadi pendonor atau tidak.
“Hari ini kita lakukan screning terhadap 40 orang calon peserta donor plasma
konvalesen, tentunya kita berharap semua calon peserta memenuhi syarat untuk
diambil plasma darahnya,” ujarnya.
Ia menuturkan kegiatan donor plasma konvalesen itu sendiri akan dilaksanakan
oleh Kodim Jembrana pada hari Selasa (09/02/2021) dalam rangka memperingati
Hari Ulang Tahun Ke 60 Korem 163/Wira Tahun 2021.
Hal tersebut sebagai wujud kepedulian TNI demi kemanusiaan di tengah Pandemi
COVID-19 saat ini.
“Saat ini kita sangat membutuhkan adanya pendonor yang mau mendonorkan plasma
darahnya untuk membantu penyembuhan saudara-saudara kita yang saat ini positif
COVID -19,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan sebanyak 40 orang yang mengikuti srening tersebut terdiri
Personel TNI, Personel dari Polres Jembrana, Personel Satpol PP Jembrana,
Personel Pemadam Kebakaran dan masyarakat umum.
“Sampel darah dari calon peserta donor akan dibawa ke laboratorium PMI Bali
untuk diadakan penelitian dan hasilnya akan disampaikan lebih,” tutupnya.
(riz)