Denpasar – Para guru ekonomi SMK dan SMA mendapat pelatihan dari Bank Indonesia tentang kebankstralan hingga persoalan inflasi.
Pelatihan merupakan kerja sama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikdipora) Provinsi Bali.
Pelatihan kepada 102 guru SMA/SMK se-Bali pada hari Senin 5 September 2022 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.
Pelatihan terkait kebanksentralan, inflasi, digitalisasi dan pengelolaan uang Rupiah diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru dari 43 SMA/SMK di bidang ekonomi di Bali.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho, menyampaikan, guru mempunyai peran yang sangat penting dalam mendidik generasi muda untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas.
“Bank Indonesia berharap para guru juga berperan dalam mendorong dan mengakselerasi percepatan penggunaan digitalisasi pembayaran berbasis QRIS di sekolah,” tandas Trisno Nugroho.
Selanjutnya, dalam rangka mengenalkan Uang Kertas Rupiah Baru Tahun emisi 2022, Bank Indonesia menyampaikan dalam rupiah selain sebagai alat pembayaran yang sah juga berisi cerita yang menggambarkan Pahlawan Nasional
Selain itu, menggambarkan keanekaragaman budaya, dan
perjuangan bangsa serta kesatuan dalam kebhinekaan.
Melalui pengenalan tersebut, diharapkan seluruh masyarakat menjaga dan menegakkan Rupiah sebagai simbol dan identitas bangsa yang harus
dihormati dan dibanggakan.
Karenanya, Bank Indonesia Provinsi Bali senantiasa mengajak seluruh pihak untuk terlibat dalam gerakan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah. Bersatu dalam Rupiah berdaulat di NKRI.
Disdikpora Provinsi Bali menyambut baik dan mengapresiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia atas diselenggarakan kegiatan ini
Harapannya, kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali dalam skala yang lebih besar untuk terus membekali guru bidang ekonomi memahami tugas dan peran Bank Indonesia.
Guru-guru SMA/SMK dapat menyampaikan kepada siswa/i-nya pemahaman utuh tentang Bank Indonesia dalam mendukung kemajuan ekonomi, dan keuangan di Indonesia termasuk di Provinsi Bali. ***