Kondotel Taman Sari Jineng Mudahkan Akses Wisatawan Berlibur ke Bali

28 November 2015, 10:53 WIB

Kabarnusa.com – Berlokasi di tempat setrategis Kondotel Tamansari Jineng menjadi pilihan terbaik yang memudahkan wisatawan asing dan domestik mengakses ke tempat -tempat wisata ternama di Pulau Bali.

Kehadiran Kondotel Tamansari Jineng, sebagai upaya dan wujud komitmen PT Angkasa Pura Properti dan PT Wika Realty, dalam bekerjasama membangun sebuah konditel setrategis berada di ujung selatan jalan Sunset Road Kuta.

Cukup 10 menit, wisatawan atau tamu yang menginap, bisa mengakses ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, maupun ke kampung turis Kuta dan semua atraksi wisata di wilayah selatan Bali lainnya.

Selain itu, wisatawan tamu bisa dengan mudah dan cepat mengakses pusat perbelanjaan ternama seperti Mal Bali Galeria, Lippo Plaza Sunset dan tempat belanja barang bebas pajak.

Menandai rencana beroperasinya Golden Tulip Jineng Resort Bali pada kuartal pertama 2016. dilakukan penandatanganan Hotel Management Agreement (HMA) antara PT Angkasa Pura Properti dengan operator hotel ternama Golden Tulip (Bagian dari Louvre Hotels Group).

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti, Miduk Situmorang dan Golden Tulip Southeast Asia Managing Director Mark Van Ogtrop dalam rangkaian acara “Investor Gathering and Signing Ceremony” Jumat (27/11/2015).

Penandatanganan HMA ini sekaligus menjadi langkah awal dari Kondotel Tamansari Jineng yang akan dioperasikan Golden Tulip sebagai Golden Tulip Jineng Resort Bali dengan st”andar hotel bintang 4.

“Mulai sekarangm para investor dan calon investor yang berminat dapat melihat langsung komitmen yang kuat dari kami dengan memilih Golden Tulip sebagai operator hotel yang akan memberikan hospitality maksimal kepada para tamu,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura Properti Miduk Situmorang.

Golden tulip merupakan salah satu operator hotel yang memiliki banyak pengalaman di dunia internasional sehingga menjadi mitra tepat untuk menjalankan bisnis dalam industri pariwisata di Bali.

“Dalam pengoperasianya Golden Tulip juga diawasi asset management independent, hal ini menjadi bukti dari komitmen besar kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi para investor,” ujar Miduk Situmorang.

Menjadi properti ke duabelas di Indonesia untuk Louvre Hotels, Golden Tulip Jineng Resort Bali menawarkan ruang rapat serbaguna, fasilitas acara pernikahan dengan 189 kamar dan suite yang lengkap.

Resort ini juga memiliki dua restoran bertema khusus, lounge, spa, studio yoga, gym, klub anak-anak, lansekap kolam renang yang dilengkapi dengan soundsystem di dalamnya.

Tidak hanya itu, tamu juga dimanjakan berbagai fasilitas lainnya seperti amphitheatre, area serba guna yang akan menjadi lokasi pertunjukan seni budaya (khususnya kebudayaan Bali).

Secara desaian hotel ini didasarkan pada relaksasi peremajaan, konsep ketentraman budaya Bali yang dipadukan dengan filsafat Timur, yang secara terperinci ditenun dan disatukan menjadi bagian dari resor itu sendiri.

Managing Director Asia Tenggara Mark Van Ogtrop menyampaikan rasa gembira dengan adanya perjanjian manajemen Golden Tulip Jineng ini yang akan menjadi tempat istimewa di Bali.

Properti sekaligus hotel terdepan di antara yang lain di wilayah Sunset Road. 

“Desain dan fasilitas yang kami tawarkan begitu unik dan kami persembahkan bagi para tamu yang mencari pengalaman berbeda dan desain lokal yang sangat indah. Hal ini tentunya akan sangat diterima di Bali,”ucap Mark.

Dalam kesempatan sama, General Manager Golden Tulip Jineng Resort Bali Franck Naulleau, menyatakan sangat bahagia telah menandatangani perjanjian ini

Pihaknya percaya, adanya kombinasi warisan budaya yang mendalam dan kenyamanan moderen akan menciptakan pengalaman yang terlokalisasi bagi para tamu.

“Konsep ini sejalan dengan aspirasi kami yang menawarkan hotel berstandar internasional dengan cita rasa lokal yang begitu khas,” sambungnya.

Direncanakan, Kondotel Tamansari Jineng yang akan beroperasi sebagai Golden Tulip Jineng Resort Bali ini dibangun di atas lahan seluas 12.000 m2 dan dipasarkan fully furnished yang terdiri atas beberapa tipe, mulai dari yang terkecil yaitu tipe Studio Standard (35 m2) dan terbesar tipe Presidential Suite (141 m2), dijual dengan harga mulai dari Rp 1,7 miliar hingga Rp 9 miliar.

Sebagai anak perusahaan dari PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura Properti yangmemiliki lingkup usaha sebagai developer dan contractor, kian menegaskan visi untuk menjadi pengembang properti terpercaya untuk kawasan bandara dan sekitar di Indonesia.

PT. WIKA REALTY adalah anak usaha dari PT. Wijaya Karya (persero), Tbk yang bergerak di bidang usaha Realty, Property Management dan Jasa Konstruksi.

Puluhan Landed House dan Property Highrise yang meliputi Apartemen, Kondotel, Office dan Komersial Area telah dikembangkan diberbagai kota – kota utama di Indonesia dengan menggunakan brand Tamansari.

Hingga kini, Berbagai produk bernilai investasi tinggi lainnya juga sedang dikembangkan dan menambah pilihan serta koleksi investasi bagi para pelanggan setia PT. WIKA REALTY.

Jaringan hotel Golden Tulip memulai jejak bisninya pada awal 1960-an, ketika hotel Golden Tulip pertama dibuka di Belanda. Sejak saat itu, jaringan hotel merambah di seluruh dunia, dan selalu sejalan dengan perubahan kebutuhan serta harapan pelanggan kami.

Diketahui, Louvre Hotels Group, jaringan hotel dunia ini beroperasi dengan tiga merek hotel terkenal: Tulip Inn, Golden Tulip dan Royal Tulip dengan total lebih dari 240 hotel di 45 negara.

Setiap pengembangan menggabungkan komitmen jaringan hotel berstandar internasional dengan keunikan nuansa lokal serta pelayanannya yang memberikan pengalaman tinggal yang menginsiprasi dan juga menyenangkan. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini