Konflik Tapal Batas Ancaman Keamanan Regional

16 Juni 2014, 23:49 WIB

KabarNusa.com, Kuta- Konflik tapal batas antara Indonesia, Timor Leste dan Australia masih menjadi ancaman serius bagi keamanan regional.

Sampai saat ini, beberapa permasalahan perbatasan di antara ketiga negara itu belum mampu diselesaikan secara tuntas.

Demikian juga, permasalahan tapal batas dengan negara tetangga lainnya seperti Malaysia, Filipina masih menyisakan pekerjaaan rumah.

Pelaksana Harian Bakorkamla Laksamana Muda Desi Albert Mamahit mengatakan, Konflik tapal batas cukup  pelik seperti menyangkut batas daratan, antar pulau hingga di perairan.

Masalah lainnya yang nengancam keamanan regional adalah kejahatan transnasional seperti perdagangan narkoba, human traficking.

Karenanya, kerjasama antar negara tetangga yang terus dipromosikan Indonesia, sebagai upaya untuk menyelesaikan konflik-konflik yang muncul.

“Pertemuan koordinasi dengan beberapa negara untuk kelima kalinya ini sebagai upaya pengamanan sumberdaya kelautan,, melanjutkan sinergitas untuk memperkuat sistem keamanan maritim,” tegas Mamahit di sela 5th Maritime Security Desktop Exercise 2014 (MSDE), Senin (16/6/2014).

Hadir dalam pertemuan itu 17 negara termasuk Australia sebagai salah satu negara yang masih memiliki persoalan tapal batas dengan Indonesia.

Menurut Mamahit, pertemuan ini menjadi penting dan strategis dalam memperkuat pertahanan bersama dalam menjaga situasi maritim saat ini.

Semua negara bisa saling berbagi pengalaman dalam menangani persoalan kemaritiman. Mengingat setiap negara memiliki hukum masing-masing, maka harus saling memahami dalam melakukan penegakan hukum.

Dalam kesempatan sama delegasi Australia yang juga CEO ACOBS, Roman quaedvlieg mengatakan, masalah kemaritiman antar negara sangat kompleks. sehingga diperlukan kerjasama dan koordinasi antara negara.

Diakuinya, masalah tapal batas dengan Indonesia dan Timor Leste masih terus diupayakan penyelesaiannya agar tidak menggangu hubungan dan kerjasama antar mereka. (rma)

Berita Lainnya

Terkini