KabarNusa.com -Partai Amanat Nasional lahir sebagai anak kandung dari rahim reformasi. Amin Rais yang kala itu sebagai ketua umum Muhammadyah berada pada garda depan bersama mahasiswa dan kelompok pro demokrasi lainnya aktif menggalang masa rakyat untuk melawan Soeharto bersama rezim orde barunya yang ditopang oleh Golkar, ABRI dan birokrasi
Bersama beberapa inisiator MARA seperti A.M Fatwa, Gunawan Muhammad, Faisal Basri, Hatta Rajasa.
Amin Rais berdasarkan hasil sidang tanwir Muhammadyah tahun 1998 mewakafkan Amin Rais untuk terus berkiprah di dunia politik mengawal reformasi yang telah digagas dan di gawanginya melalui jalur politik
Ditengah waktu yang sempit untuk menghadapi pemilu pertama di era reformasi tahun 1999 maka pada tanggal 23 Agustus 1998 berdirilah Partai Amanat Nasional dengan ketua umum pertamanya Amin Rais sendiri dan sekretaris jenderalnya Faisal Basri.
Sebagai partai baru yang masih bayi PAN berhasil mendapatkan 35 kursi DPR yang tergabung dalam fraksi reformasi bersama PKS yang saat itu masih bernama partai keadilan
Baru kemudian setelah pemilu 1999 dalam rangka konsolidasi dan penguatan struktur partai hingga ke seluruh daerah maka di selenggarakan kongres I PAN. Terpilih Amin Rais sebagai ketua umum dan Hatta Rajasa sebagai sekretaris jenderal
Pada kongres II PAN di Semarang tahun 2005 secara mengejutkan terpilih Sutrisno Bachir sebagai ketua umum dan Zulkifli hasan sebagai sekretaris jenderal mengalahkan Fuad Bawadzir
Pada kongres III PAN tahun 2010 di Batam, Hatta Rajasa yang waktu itu menjabat sebagai menko perekonomian kembali naik panggung elit politik setelah sempat meredup dengan terpilih menjadi ketua umum dan Taufik Kurniawan sebagai sekretaris jenderal.
Saat itu Drajat Wibowo yang di sokong oleh Hanafi Rais juga ikut menjadi calon ketua umum
Nah, yang menarik ditunggu adalah kongres IV PAN tahun 2015 mendatang.
Perjalanan panjang selama 16 tahun berdiri dengan proses kaderisasi berjenjang dan berkelanjutan tentu saja telah menghasilkan banyak tokoh-tokoh politik yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan
Dari segi senioritas, dilapis pertama ada nama kuat yang diusung daerah daerah adalah Drajat Wibowo wakil ketua umum PAN saat ini. Ada nama zulkifli hasan mantan menteri kehutanan saat ini menjabat sebagai ketua MPR RI.
Juga tidak ketinggalan nama Hatta Rajasa mantan menteri senior, cawapres Prabowo pada pilpres 2014 yang memperoleh suara signifikan,
saat ini masih menjabat sebagai ketua umum PAN juga banyak disebut sebut daerah daerah dan anak anak muda PAN untuk maju lagi menjadi ketua umum PAN periode mendatang.
Ada juga nama Taufik Kurniawan saat ini menjabat wakil ketua DPR RI sekaligus sekretaris jenderal PAN
Pada lapis berikut ada nama Catur Sapto Edy ketua fraksi PAN, Hafiz Tohir ketua Komisi VI, Viva Yoga Mauladi wakil ketua komisi IV, Totok Daryanto anggota DPR, ada juga dari kalangan muda tokoh perempuan mantan ketua presidium pusat GMNI Wahyuni Refi dan Hanafi Rais anggota DPR, putra Amin Rais
Pada dasarnya PAN sebagai partai politik adalah sarana dan wahana rekruitmen kepemimpinan nasional.
Untuk itu tentu saja sejak dini menyiapkan kadernya untuk tampil dan siap untuk dicalonkan menjadi top level kepemimpinan nasional. Kongres IV PAN yang akan datang menjadi langkah awal menuju kesana
“Hidup hidupilah, jangan mencari hidup pesan KH Ahmad Dahlan
M. Adnan Rara Sina
Ketua Bidang Politik DPP Garda Muda Nasional