KontraS Kecam Keras Serangan Peledakan Bom di Tiga Gereja Surabaya

14 Mei 2018, 01:30 WIB

JAKARTA– Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengecam keras tindakan serangan pengeboman di tiga Gereja di Surabaya Jawa Timur

KontraS menyampaikan duka mendalam, doa dan kekuatan untuk para korban dan keluarga korban serangan peledakan bom di 3 (tiga) gereja di Surabaya: Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) dan gereja Pantekosta.

“Kami mengecam keras tindakan serangan bom yang terjadi,” tegas Koordinator KontraS Yati Andriyani dalam rilis Minggu (13/5/2018).

Pengusutan tindak kejahatan ini harus dilakukan semaksimal mungkin, bukan saja mengungkap dan membawa pelaku melalui mekanisme hukum yang ada, tetapi juga langkah pencegahan dan jaminan tindakan serangan serupa tidak berkelanjutan dan berulang.

Pemulihan secara cepat, tepat dan menyeluruh harus diutamakan bagi para korban.

Semua instansi pemerintah terkait berpadu memberikan layanan yang dibutuhkan tidak saja setelah peristiwa tetapi juga seterusnya sepanjang pemulihan dalam segala bentuknya diperlukan.

Perlindungan, jaminan, penghormatan hak hak kebebasan beragama, berkeyakinan dan beribadah, termasuk perdamaian dan segala upaya menolak kekerasan, perpecahan harus disuarakan oleh seluruh masyarakat.

“Pemerintah, politisi, pemimpin agama dan seluruh pengambil kebijakan mempunyai tanggungjawab untuk memastikan hal hal tersebut,” demikian Andriyani. (des)

Berita Lainnya

Terkini