Korban Meninggal Kasus Covid-19 di Bali Menjadi 18 Orang

5 Juli 2020, 07:39 WIB

Pasien yang meninggal sejumlah 18 orang terdiri 16 orang WNI dan 2 orang WNA/ist

Denpasar – Korban paparan virus corona atau COVID-19 di Bali terus berjatuhan berdasar data dilansir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Provinsi Bali sampai saat ini sudah 18 orang meninggal dunia.

Adapun jumlah akumulatif pasien positif mencapai 1.797 orang (bertambah1 orang WNA dan 90 orang WNI, terdiri dari 2 orang Imported Case, 88 orang Transmisi Lokal).

Ketua GTPP Dewa Made Indra yang juga Sekdaprov Bali ini menyampaikan hal itu di Denpasar, Sabtu 4 Juli 2020.

Dikatakan, ada penambahan sejumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 937 orang (bertambah 24 orang WNI,  terdiri dari 2 orang Imported Case, 22 orang Transmisi Lokal)

“Pasien yang meninggal sejumlah 18 orang terdiri 16 orang WNI dan 2 orang WNA,” sebut Indra.

Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif)  842 orang yang berada di 14 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Gran Mega dan BPK Pering).

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal. Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” harap Indra.

Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara komulatif sejumlah 1.427 Orang.

Kondisi itu menandakan, masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya. Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini