Koster di D’TIK Fest 2025: Sat Kerthi Jadi Landasan Pembangunan Bali Era Baru

HUT Kota Denpasar ke-237 jadi momen pertama Koster bertugas sebagai Gubernur Bali setelah dilantik Presiden Prabowo di mana ia mantap berjanji membangun Bali dengan satu jalur, sesuai aturan yang ada.

27 Februari 2025, 11:22 WIB

Denpasar – Gubernur Bali 2025-2030 Wayan Koster menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menghadiri Festival Ngelawar yang merupakan bagian dari rangkaian acara Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D’TIK Fest) 2025.

Setelah melaksanakan tugas sebagai inspektur upacara pada peringatan Hari Ulang Tahun Kota Denpasar ke-237 di Lapangan Lumintang, langsung beranjak menuju stand-stand lawar.

Dalam kunjungannya, Koster didampingi oleh Wali Kota Denpasar, Jaya Negara, Wakil Wali Kota, Agus Wibawa, dan Sekretaris Daerah, IB Alit Wiradana. Koster, yang dikenal memiliki kedekatan dengan tradisi dan budaya lokal, tampak menikmati hidangan lawar khas yang disajikan oleh Pasikian Yowana Denpasar.

Gubernur Koster menyampaikan apresiasinya dengan mengatakan, “Lawar ini luar biasa, mencerminkan kekayaan kuliner dan budaya Bali yang harus kita jaga,” sambil memberikan acungan jempol.

Semangat yang sama juga ditunjukkan oleh Jaya Negara, yang bahkan meminta tambahan lawar di salah satu stand, yang disambut dengan tawa oleh para peserta festival. Koster pun menyatakan, “Ini baru namanya lawar juara!” sambil tersenyum lebar.

Koster tak hanya puas mencicipi lawar, ia juga menyambangi job fair di Gedung DNA dan Lumintang. Bayangkan, 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan! Ini jelas jadi angin segar buat warga Denpasar.

HUT Kota Denpasar ke-237 ini juga spesial, jadi momen pertama Koster bertugas sebagai Gubernur Bali setelah dilantik Presiden Prabowo. Dalam pidatonya, ia mantap berjanji membangun Bali dengan satu jalur, sesuai aturan yang ada.

“Kita bangun Bali dengan kekuatan alam, manusia, dan budaya. Sat Kerthi jadi kunci pembangunan berkelanjutan,” ujarnya penuh semangat. Festival Ngelawar kali ini bukan cuma soal perut kenyang, tapi juga soal kebersamaan dan cinta warisan leluhur.

Koster dan Jaya Negara yang ikut menikmati lawar, bikin semangat budaya dan ekonomi lokal makin membara! ***

Berita Lainnya

Terkini