DENPASAR– Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster, berharap Debat Kandidat Pilgub Bali 2018 yang digelar KPUD Bali, Sabtu (28/4/2018), menjadi dasar atau pedoman masyarakat dalam menentukan pilihan di Pilkada Serentak 27 Juni 2018.
Ia berharap, melalui pemaparan visi, misi dan program kerja, dapat dijadikan pedoman bagi masyarakat dalam menentukan pilihannya untuk Bali yang lebih baik ke depan.
“Mudah-mudahan dengan debat ini, masyarakat Bali sudah bisa menilai siapa yang pantas memimpin Bali ke depan, agar Bali bisa dibangun dalam satu kesatuan wilayah secara terintegrasi yang bertujuan pada pembangunan Bali yang lebih baik,” kata Koster, saat ditemui jelang debat, di Hotel Goodway Nusa Dua, Bali.
Ia mengaku, tak ada persiapan khusus dalam menghadapi debat kandidat perdana ini.
“Tidak ada persiapan khusus, yang pasti kami sudah siap,” paparnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat yang menghadiri debat kandidat, agar tertib dan berjalan sesuai aturan KPU.
“Kami imbau kepada pendukung agar tertib, disiplin sesuai aturan KPU,” ajaknya.
Wayan Koster bersama Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) mengusung visi, misi dan program kerja yang dibalut dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
Ada lima program prioritas, di antaranya pertama, sandang, pangan, papan. Kedua, jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan. Ketiga, pendidikan dan kesehatan. Keempat, adat, agama, blseni, tradisi dan budaya. Kelima, pariwisata. (*)