Koster Tegaskan Permainan Ceki Bagian Budaya Masyarakat Bali

4 September 2016, 15:16 WIB
Wayan Koster dalam acara Porseni dh Gianyar (foto:istimewa)

GIANYAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster mengungkapkan permainan ceki selain merupakan olah raga juga menjadi bagian dari budaya masyarakat di Pulau Dewata.

Hal itu ditegaskan Koster terkait kegiatan Ceki yang digelar dalam rangka Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke-1 Desa Sukawati Gianyar Sabtu 3 September 2016.

Koster bicara tentang pentingnya masyarakat menjaga kesehaatan salah satunya lewat jalan santai.

“Jalan santai merupakan suatu upaya menyadarkan masyarat belajar hidup sehat,” katanya. Selain itu, membangun hidup dengan kesehatan, sehingga mengurangi hal-hal negatif di Desa Sukawati ini.

Setelah membuka jalan santai, Koster juga membuka Turnamen Ceki yang masih menjadi bagian Porseni Desa Sukawati.

“Suka tidak suka permainan ceki adalah bagian budaya masyarakat Bali,” tegasnya lagi.

Dirinya sangat mendukung kegiatan ini, karena bisa menjadi forum bagi masyarakat agar suguyub dan kompak.

“Jadi tidak perlu dikhawatirkan dengan kegiatan seperti ini. Terlebih ceki sudah menjadi bagian olah raga yang bernaung dibawah Federasi Olah Raga Rekreasi Masyarakat (Formi),” tandas anggota DPR RI KOmisi X itu.

Sementara Ribuan warga Desa Sukawati, mengikuti kegiatan Jalan Santai, dalam rangka Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) ke-1 Desa Sukawati.

Jalan santai yang mengambil start di depan kantor Perbekel Sukawati, dihadiri Koster didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Made Mahayastra yang juga Wakil Bupati Gianyar, Koster melepas peserta jalan santai yang berjumlah sekitar 2 ribu orang. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini