JEMBRANA– Calon Gubernur Bali Nomor Urut 1, Wayan Koster mengungkapkan Bunut Bolong bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan. Selain unik, Bunut Bolong juga juga disakralkan oleh masyarakat Bali
Hal itu disampaikan saat, menggelar kampanye di Kabupaten Jembrana, Senin (14/5/2018).
Di hadapan ratusan warga, Koster memaparkan program kerjanya yang dibalut dengan konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah di bidang pariwisata. Koster ingin menata kawasan Bunut Bolong menjadi destinasi wisata tersohor.
“Kita akan tata Bunut Bolong ini. Nanti dibuatkan ceritanya. Ini unik. Harus dikelola dengan baik agar menjadi destinasi wisata di Jembrana,” ucapnya.
Jika sudah ditata dengan baik, Koster berkomitmen pemerintah akan mendorong promosi destinasi wisata Bunut Bolong secara digital.
“Kalau penataan dan pengelolaannya sudah baik, infrastrukturnya disiapkan secara baik, kita promosikan secara digital,” tandas Koster.
Di mata Koster, Bunut Bolong bisa menjadi daya tarik untuk mendatangkan wisatawan. Selain unik, Bunut Bolong juga juga disakralkan oleh masyarakat Bali.
“Di negara lain ada desinasi wisata seperti ini. Ini justru lebih bagus dari yang pernah ada. Sakral pula dia. Saya optimistis kalau dikelola dan ditata dengan baik, akan menjadi sumber penghasilan baru bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jembrana,” tuturnya.
Kandidat yang diusung PDI Perjuangan, Hanura, PAN, PKPI, PKB dan PPP ini memulai kampanye dengan menggelar persembahyangan di Pura Bhujangga Sakti Luwih di Banjar Bunut Bolong, Desa Manggissari, Jembrana.
Selanjutnya, Koster menyempatkan diri bertatap muka dengan ratusan warga Desa Manggissari. Ketua Tim Pemenangan Koster-Ace Kabupaten Jembrana, Made Kembang Hartawan, turut mendampingi Koster.
Kembang menjelaskan berbagai hal, terutama terkait kinerja Koster selama tiga periode menjadi anggota DPR RI. Salah satunya adalah bantuan infrastruktur untuk Kabupaten Jembrana tiap tahun, yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Tiap tahun Rp100 miliar disalurkan Pak Koster, untuk infrastruktur jalan di Jembrana ini. Banyak sekali desa dinas dan desa adst di sini yang sudah dibantu. Ada di Pulukan, Pekutatan, Medewi dan lainnya. Ada yang wantilan, ada juga gong dan gamelan,” kata Kembang.
Ia menegaskan, Koster bekerja nyata untuk Bali. Apa yang menjadi komitmen dan janji, semua direalisasikan.
“Beliau (Koster) komitmen dengan janjinya. Semua yang saya sebutkan itu nyata dan konkrit. Sudah terbukti di Jembrana, Bali secara keseluruhan dan nasional,” paparnya.
Di akhir acara, ratusan warga menyatakan kebulatan tekad “Satu Jalur” mendukung, memenangkan dan memilih Koster-Ace pada Pilkada serentak 27 Juni 2018. Warga juga mempraktikkan simulasi pencoblosan surat suara. (*)