![]() |
Buka puasa bersama jurnalis dan Komisioner KPPU serta pimpinan KPPU Wilayah IV di Surabaya |
Surabaya – Memasuki bulan Ramdhan ini peran pasar tradisional sangat penting dalam menjaga stabilisasi harga bahan pangan.
Hal tersebut disampaikan Komisioner KPPU RI Kurnia Toha, dalam forum jurnalis dan buka puasa Komisioner KPPU dan pimpinan KPPU Kantor Wilayah IV di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 16 Mei 2019.
Turut hadir, Komisioner KPPU lainnya yakni Ukay Karyadi, Chandra Setiawan, Kodrat Wibowo, Afif Hasbullah dan Harry Agustanto serta Sekretaris Jenderal KPPU, Charles Pandji Dewanto.
Dikatakan Kurnia, memasuki bulan suci Ramadhan, Kanwil IV KPPU berperan aktif membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengendalikan harga bahan pangan.
KPPU mengoptimalkan peran melalui bergabungnya Kanwil IV dengan Satgas Pangan bersama POLDA Jawa Timur/Disperindag Jawa Timur serta menjadi anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur.
“Salah satu konsep yang ditawarkan, mendorong pasar tradisional menjadi garda depan dalam upaya tak terpisahkan menjaga stabilisasi harga bahan pangan,” tegasnya didampingi Kepala Kanwil IV KPPU, Dendy R. Sutrisno.
Guna mewujudkan hal itu, langkahnya, dengan menghadirkan adanya jaminan pasokan di pasar tradisional melalui direct linkage dengan on farm atau sumber-sumber produksi bahan pangan sebagaimana dilakukan pada retail modern.
Pada bagian lain, Kepala Kanwil IV KPPU, Dendy R. Sutrisno menyampaikan, pihaknya cukup banyak menerima aduan dugaan Kartel seperti pada Garam Industri Aneka Pangan; Dugaan Praktek Monopoli Pelayanan Jasa Bongkar Muat Peti Kemas Pada Terminal Serbaguna/ Konvensional/ Umum (Multipurpose) Pelabuhan L. Say, Maumere-NTT.
Selain itu, laporaan dugaan Persekongkolan Tender Pekerjaan Pembangunan Jalan dan Peningkatan Jalan Oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Tahun 2017 di Kabupaten Kediri- Jawa Timur;
Juga, dugaan Persekongkolan Tender Pekerjaan Pemeliharaan Berkala Jalan Oleh Dinas PU dan Penataan Ruang Tahun 2017 di Kabupaten Kediri- Jawa Timur. Semua perkara itu tengah bergulir di persidangan Majelis KPPU. (rhm)