Badung – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tabanan I Wayan Suwitra menyatakan jalannya debat publik kedua Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan (Sanjaya-Dirga) dan Mulyadi-Sengap) berlangsung bagus kedua paslon menguasai materi.
Debat Publik kedua Pilkada serentak 2024 untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan Nyoman nomor urut 1 Nyoman Muliadi dan Nyoman Ardika (Sengap) dan paslon nomor urut 2 Komang Gede Sanjaya – Made Dirga (Sanjaya-Dirga) mengusung tema Pelayanan Publik.
Pihaknya berharap tema debat kedua ini menjadi refrensi masyarakat Kabupaten Tabanan dalam memilih pemimpinnya.
Rencananya, debat publik ketiga akan berlangsung tanggal 20 November 2024 dan merupakan debat terakhir.
Diakui Suwitra, setelah mendapat masukan LO pasangan calon dan dilakukan evaluasi sehingga pada debat kedua baik LO dan paslon merasa puas dengan debat kedua digelar Hotel Haris Kuta Bali, Rabu (13/11/2024) malam.
KPU Kabupaten Tabanan menggelar debat Publik kedua Pilkada serentak 2024 untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tabanan dengan tema Pelayanan Publik.
Kedua Paslon hadir dengan ratusan pendukung masing-masing , sebagian berada di ruangan debat publik lainnya karena keterbatasan tempat dan mengacu ketentuan, terpaksa puas menjadi penggembira di luar lokasi.
“Debat kedua sangat bagus, dari penerangan jauh lebih baik dari debat pertama,” kata Suwitra.
Polanya debat sesuai PKPU, ada enam segmen yaitu segmen 1 adalah penyampaian visi misi, segmen 2 dan 3 penajaman visi misi, segmen 4 dan 5 adalah tanya jawab antar paslon dan segmen 6 closing statemen.
Dikatakan, selain sarana dan prasarana yang baik, debat publik pun berjalan lancar dimana kedua pasangan calon menguasai materi debat.
Debat kedua kali ini berjalan baik dan Debat publik ketiga akan berlangsung tanggal 20 November 2024 dan merupakan debat terakhir.
Perdebatan kedua Paslon misalnya, ketika Paslon Nomor Urut 1 telah menyiapkan konsep dan program unggulan bidang kesehatan, gagasan pelayanan satu dokter untuk satu desa.
Paslon Sanjaya-Dirga meminta penjelasan lebih lanjut bagaimana cara merealisasikan konseo program unggulan setiap desa dilayani satu dokter.
Secara umum jalanya debat berlangsung menarik dan seru sesekali diisi candaan CAwabup Made Dirga ketika akan memulai paparan meminta paslon Mulyadi-Dirga dengan kalimat “Santai Kawan” yang memancing tawa hadirin dan pendukung kedua paslon agar suasana tidak terlalu tegang. ***