KSP Kawal Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai Cagar Budaya

25 Oktober 2021, 10:49 WIB

 

AVvXsEibU4m4EhFYC0PFU0 7igRiMw81f6sIsuNu1cwGVtGJJFhdXpsaM2tWb9Ee9wdCp D9tFxsMG8UrMAhHiYs0L3CsOMF9l5GJ YsevOnIATLb4eDVu58k5c8CG359u3ZvA0FPy3RCiOCx4yCYHXdzWAm
Tenaga Ahli KSP Nuraini Hilir memastikan KSP kawal revitalisasi Lapangan Merdeka Medan sebagai cagar budaya./Dok.KSP

Medan– Kantor Staf Presiden (KSP) mengawal percepatan proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan di Sumatera Utara sebagai cagar budaya.

“KSP mendorong percepatan penetapan oleh Pemkot, mengingat besarnya harapan masyarakat kepada Walikota Medan untuk segera merealisasikan rencana tersebut,”  kata Nuraini Hilir, Tenaga Ahli KSP dilansir dari siaran pers.

Ia menambahkan. KSP juga berharap revitalisasi kawasan Lapangan Merdeka Medan dan Kota Tua Kesawan tetap menjaga keaslian bangunan dan aspek kebudayaan.

Nuraini mengimbau adanya komunikasi yang jelas antara Pemkot dan masyarakat terkait rencana penetapan cagar budaya Lapangan Merdeka Kota Medan ini, sehingga dipahami dan diterima sebagai visi bersama.

“Lapangan Merdeka Medan bukan hanya simbol perjalanan sejarah dan budaya, namun juga merepresentasikan masa depan Kota Medan yang selaras dengan dinamika zaman,” kata Nuraini. 

Oleh karenanya, KSP juga mendorong Pemkot untuk mengonkretkan rencana revitalisasi yang sudah didesain dengan konsep ruang terbuka hijau (RTH).

Upaya Pemkot untuk merevitalisasi Lapangan Merdeka masih terkendala dengan masalah kontrak dengan PT Orange Indonesia Mandiri yang baru akan berakhir pada tahun 2025.

Menurut Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan, kontrak Pemkot dengan PT Orange Indonesia Mandiri perlu ditinjau ulang. 

Pasalnya, sudah ada landasan hukum yang lebih mengikat terkait cagar budaya, diantaranya UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan UU Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Secara terpisah, Walikota Medan Bobby Nasution mengatakan proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan segera dimulai tahun depan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN untuk turun membantu pendanaan revitalisasi selain penggunaan anggaran dari APBD provinsi dan kota,”, kata Bobby.

Ia menambahkan. Pemkot berkomitmen untuk terus melibatkan masyarakat dalam penyiapan master plan revitalisasi Lapangan Merdeka ini.(Miftach Alifi)

Artikel Lainnya

Terkini