Jakarta – Deputi V Kepala Staf Kepresidenan, Jaleswari Pramodhawardani mengecam aksi rasisme terhadap pemain dan pelatih asal Papua pada pertandingan sepak bola, Liga 3 Nasional.
Jaleswari Pramodhawardani menyesalkan terjadinya tindakan rasisme yang ditujukan kepada pemain dan pelatih asal Papua, Rivaldo Wally dan Ardiles Rumbiak.
Sebagai negara yang mengakui keragaman dalam konsep Bhinneka Tunggal Ika, segala bentuk tindakan rasisme tidak diterima dengan alasan apapun. Oleh karenanya, Kantor Staf Presiden (KSP) dengan tegas merespon aksi rasisme ini.
KSP Pastikan Pemenuhan Hak Keluarga Terdampak Pembangunan Jalan Tol Balikpapan – Samarinda
Aksi verbal dan visual yang mengindikasikan penghinaan terhadap individu atau kelompok manapun tidak dibenarkan.
“Tindakan yang dilakukan dengan latar belakang perbedaan ras dan suku merupakan aksi rasisme yang harus ditindak tegas, baik terhadap pelaku maupun klub dimana pelaku bernaung,” ungkap Jaleswari Pramodhawardani dari keterangan tertulis , Jumat (25/2).
Tindakan rasisme terjadi dalam laga Belitong FC versus Persikota Tangerang di Stadion Banteng Tangerang, Banten, pada Babak 32 Besar Liga 3, Rabu (23/2/2022).
KSP: Otsus Papua Harus Optimal Demi Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua