Jakarta – Kehadiran Sirkuit Mandalika dipastkan mendorongpertumbuhan ekonomi baru akan tercipta, UMKM semakin berkembang dengan produk-produk lokal Nusa Tenggara Barat dan pariwisata yang paling terkena krisis dampak COVID19 akan kembali bergeliat.
“Terutama setelah adanya perhelatan MotoGP,” tegas Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI Febry Calvin Tetelepta, di Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/3).
Febry Calvin Tetelepta menegaskan, usai ajang MotoGP, Kedepan, menjadi tanggung jawab ITDC sebagai Pemilik Mandalika dan Pemprov NTB untuk tetap merawat dan mengembangkan kawasan Mandalika sebagai sirkuit dunia dan pariwisata dunia.
KSP: Pemerintah Pastikan KEK Mandalika Tepat Waktu
Setelah MotoGP Mandalika atau Pertamina Grand Prix of Indonesia, usai, pemerintah segera melakukan evaluasi guna mempersiapkan ajang World Super Bike (WSBK) pada November mendatang.
“KSP akan segera melakukan evaluasi mendalam terkait MotoGP sebagai persiapan untuk World Super Bike di akhir tahun 2022,” sambung Febry Calvin Tetelepta.
Sejumlah evaluasi gelaran MotoGP Mandalika seperti manajemen parkir, infrastruktur luar kawasan, hingga pemetaan support system sarana prasarana sirkuit.
KSP: Pengembangan KEK Mandalika Raup Potensi Bisnis UMKM Capai Rp2,2 Triliun