KUPANG – Selama dua hari melakukan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba Bandara Eltari Kupang dengan menggunakan pesawat khusus Kepresidenan.
Sesuai agenda Protokol Kepresidenan dan Panitia, Presiden melakukan agenda kegiatan. Sejak tiba di Bandara Eltari Presiden Joko Widodo (Jokowi) disambut langsung oleh pejabat terkait, seperti Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya beserta sejumlah pejabat setempat.
Turut menjemput juga Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Komaruddin Simanjuntak, Kapolda NTT Irjen Pol Agung Sabar Santoso, serta Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa.
“Hari pertama Presiden melakukan serangkaian kegiatan di Kota Kupang mulai dari memberikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), memberikan kuliah umum di Univeraitas Muhamadiyah serta membagikan Sertifikat Tanah,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat Provinsi NTT Samuel Pakereng di Kupang.
Dalam kunjungannya ke NTT, Presiden didampingi sejumlah Menteri Kepala BPN RI Sofyan Djalil dan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi serta sejumlah menteri lainnya yang sudah berada di Kupang sejak Minggu 7 Januari 2018.
Usai mengelar sejumlah kegiatan di kota Kupang orang nomor satu tersebut sesuai jadwal, pada Senin sore langsung bertolak ke Kabupaten Rote Ndao untuk membagikan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten dan Pulau terselatan Indonesia Rote Ndao.
Agenda serupa pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) serta sejumlah sertifikat tanah. Presiden Joko Widodo sendiri akan berada di NTT selama dua hari yakni mulai Senin (8/1/2018) dan Selasa (9/1/2018).
Hari kedua, sepulangnya dari Rote Ndao, Kepala Negara akan meresmikan dan pengisian Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang yang sudah siap untuk digunakan. Sampai dengan saat ini terhitung sudah tujuh kali orang nomor satu di negara ini mengunjungi Nusa Tenggara Timur, terhitung sejak 2014 lalu.
Sementara itu pantauan di lapangan dimana rute yang dilalui Presiden dan rombongan hampir setiap sudut Kota Kupang telah dijaga ketat oleh pihak TNI dan Kepolisian termasuk juga selama kunjungan di Rote Ndao.
Danrem 161/Wirasakti Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa mengatakan sejumlah 3.250 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan kunjungan kerja Presiden selama berada di NTT. (gek)