Laporkan SPT Tahunan Tepat Waktu, Kepatuhan Wajib Pajak di Bali Tumbuh 8,51 Persen

Sampai akhir Maret 2024 , Kanwil DJP Bali mencatat 298.109 SPT terlaporkan secara tepat waktu atau tumbuh sebesar 8,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya

5 April 2024, 22:32 WIB

Denpasar – Tingkat kepatuhan wajib pajak di Bali tumbuh 8,51 persen seperti tercatat sebanyak 298.109 SPT telah terlaporkan secara tepat waktu.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Bali, Nurbaeti Munawaroh mengungkapkan, kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tersebut telah mencapai 75,40% dari target sejumlah 395.366 SPT.

“Capaian tersebut terdiri dari 256.320 SPT WP OP Karyawan, 34.680 SPT WP OP Non Karyawan, dan 7.109 SPT WP Badan,” ungkap Nurbaeti Munawaroh dikutip dari keterangan tertulis Jumat 5 April 2024.

Diketahui, 31 Maret Tahun 2024 merupakan batas akhir pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh) tahun pajak 2023 bagi Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP).

Sampai akhir Maret 2024 , di Kanwil DJP Bali mencatat 298.109 SPT telah terlaporkan secara tepat waktu atau tumbuh sebesar 8,51% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk itu, atas nama keluarga besar Kantor Wilayah DJP Bali, Nurbaeti Munawaroh mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi tepat waktu.

“Kami selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, tulus, dan berintegritas kepada masyarakat,” tandasnya.

Pihaknya menegaskan kembali seluruh layanan di kantor pajak tidak dipungut biaya.

Nurbaeti Munawaroh kembali mengimbau seluruh masyarakat yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) namun status pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) menjadi NPWP masih belum valid agar segera melakukan pemadanan NIK menjadi NPWP sebelum 1 Juli 2024.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status validitas NIK menjadi NPWP-nya valid atau tidak, dapat diketahui melalui menu profil masing-masing wajib pajak pada situs www.pajak.go.id atau masyarakat juga bisa mengetahuinya melalui ereg.pajak.go.id/ceknpwp dengan memasukkan NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK)-nya masing-masing,” jelas Nurbaeti Munawaroh.

Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Wilayah DJP Bali atau Kantor Pelayanan Pajak terdekat.

“Masyakat juga dapat menyampaikan pengaduan melalui kring pajak di nomor 1500 200, situs pengaduan.pajak.go.id, atau email ke pengaduan@pajak.go.id,” demikian Nurbaeti Munawaroh. ***

Berita Lainnya

Terkini