![]() |
Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini/foto:istimewa |
JAKARTA – Pendapatan layanan data sebagai kontributor utamanya dalam mendongkrak kinerja PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) yang berhasil mencatat kinerja yang kuat di sepanjang 2017. Hingga akhir tahun 2017, tercatat pendapatan kotor XL Axiata meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Keberhasilan XL Axiata ini terutama ditentukan oleh tiga hal, yaitu strategi “Dual Brand”yang tepat, terus berlanjutnya perluasan jaringan ke wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi, serta pertumbuhan yang kuat pada pendapatan dan dan trafik dari wilayah luar Jawa.
Pencapaian sepanjang 2017 ini menunjukkan transformasi bisnis yang kami lakukan sejak 2015 sudah tepat, dan berhasil memperkuat bisnis layanan data sebagai tumpuan perusahaan.
“Salah satu indikatornya adalah pendapatan bisnis layanan data yang semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan, yang saat ini mencapai 69%, dari tahun sebelumnya sebesar 48%,” tutur Dian dalam keterangan tertulis diterima Kabarnusa.com, Jumat (2/2/2018).
Dijelaskan Dian, keberhasilan penerapan strategi “Dual Brand” ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pelanggan yang menggunakan smartphone serta terus meningkatnya trafik layanan data.
Sebagai salah satu agenda utama dalam transformasi bisnis, brand “XL” telah mampu membangun daya tarik dan meraih kepercayaan dari kalangan pekerja, baik pekerja kantoran maupun pekerja di sektor informal.
Sementara itu, daya tarik yang ditawarkan brand “AXIS” mampu merebut kepercayaan dari segmen
anak-anak muda. Kedua brand tersebut berhasil menawarkan produk layanan data yang sesuai dengan harapan masing-masing segmen.
Disebutkan, sebanyak 72% dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32% dari capaian tahun lalu seiring dengan terus semakin baiknya kualitas layanan Data dan pembangunan jaringan data.
“Hingga akhir tahun 2017, jumlah pelanggan yang aktif mengkonsumsi layanan data juga telah mencapai 73%. Terus tumbuhnya jumlah pelanggan yang mengakses layanan data mampu mendorong kenaikan trafik layanan data hingga 2x, mengalami peningkatan sebesar 148% YoY,” sebut Dian.
Untuk investasi jaringan, XL Axiata secara berkelanjutan telah melanjutkan pembangunan jaringan data baik untuk meningkatkan kualitas layanan maupun perluasan jangkauan layanan. Sebagai hasilnya, saat ini jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia, ditopang oleh lebih dari 17.000 BTS 4G dan hampir 46.000 BTS 3G.
Secara total, jumlah BTS XL Axiata hingga akhir 2017 tercatat sebanyak 101.094 BTS, naik 20% YoY. Sepanjang 2017, XL Axiata telah membangun lebih dari 16.000 BTS.
Hal ini telah menempatkan XL Axiata menjadi pilihan bagi pelanggan data dan pengguna smartphone. Lewat parameter Net Promoter Score (NPS) menunjukkan adanya peningkatan penilaian terhadap berbagai atribut khususnya yang terkait dengan meningkatkan persepsi positif pelanggan terhadap kualitas layanan data khususnya untuk jangkauan layanan dan kekuatan sinyal.
Dalam pembangunan jaringan data tersebut, wilayah di luar Pulau Jawa mendapatkan perhatian besar. Dari total BTS yang dibangun sepanjang 2017, 60% di antaranya berada di luar Jawa. Pembangunan jaringan data di luar Jawa berhasil meningkatkan kualitas layanan dan juga perluasan wilayah layanan.
Upaya XL Axiata ini telah mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat dan pelanggan.
Dampak positifnya adalah penawaran paket-paket layanan yang inovatif dengan banyak manfaat juga menuai hasil yang sangat baik dari pelanggan. Hal inilah yang kemudian mendorong terus meningkatnya trafik data di luar Jawa secara signifikan.
Sejumlah produk layanan data yang inovatif dengan menawarkan manfaat lebih baik terbukti mampu memuaskan pelanggan dan masyarakat. Untuk pelanggan XL, tersedia paket “XTRA Combo” yang disertai kuota YouTube selain kuota Data dasar, kuota 4G bonus, dan alokasi menit Any-Net.
Bagi pelanggan yang membutuhkan prioritas pada konektivitas data, juga tersedia paket “Xtra Combo PRIMA” dengan benefit bonus yang sama namun dengan harga khusus.
Sementara itu bagi mereka yang membutuhkan layanan percakapan, telah diluncurkan kartu perdana “XL Super Ngobrol” yang menawarkan panggilan on-net gratis tanpa batas dan SMS untuk pelanggan baru.
Hingga akhir tahun 2017, XL Axiata mencatat pendapatan kotor sebesar Rp 22,9 triliun, meningkat sebesar 7% YoY, terdorong dari meningkatnya pendapatan layanan (Service Revenue) perusahaan sebesar 10%.
Dari sisi jumlah pelanggan, XL Axiata mencapai 53,5 juta pelanggan, naik 15% YoY, dengan komposisi pelanggan prabayar sebanyak 52,8 juta naik 15% YoY, dan pascabayar lebih dari 700 ribu., naik 32% YoY.
Melanjutkan keberhasilan berbagai inisitif pengelolaan neraca keuangan di tahun 2016, maka necara keuangan XL Axiata saat ini juga juga tetap kuat dengan tingkat rasio hutang terhadap EBITDA dalam posisi yang aman, yaitu 1.5 x.
Dengan demikian, XL Axiata memiliki landasan yang kuat untuk terus melakukan pengembangan bisnis dan menjadi penyedia layanan data terdepan di Indonesia.
Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian, XL Axiata juga meluncurkan inisiatif program sosial yang dipadukan dengan edukasi pemanfaatan layanan internet cepat dan data kepada kalangan pelajar.
Pencapaian kinerja perusahaan yang terus meningkat tersebut menunjukkan implementasi agenda transformasi yang dilakukan sudah berada pada jalur yang tepat. (des)