![]() |
GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Gatot P. Utomo berikan keterangan pers (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Memasuki era digital dewasa ini pertumbuhan layanan digital industri telekomunikasi yang dibukukan Telkomsel wilayah Bali Nusra cukup mengesankan mencapai 40 persen.
Dalam waktu setahun terakhir, pertumbuhan layanan digital di Bali Nusra meningkat pesat. Hal itu bisa dilihat dari pendapatan layanan digital tumbuh sebesar 40 persen.
“Kontributor terbesar pertumbuhan layanan digital adalah layanan nada sambung pribadi atau NSP sebesar 454 persen dan value added services atau VAS sebesar 98 persen,” kata Gatot jelas GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Gatot P. Utomo dalam keterangan resminya di Denpasar Senin (2/6/2014).
Bahkan, tahun ini Telkomsel menargetkan layanan digital yang terdiri dari digital advertising, digital lifestyle, digital payment dan perbankan, serta digital small medium enterprises (SME) solutions untuk dapat berkontribusi sebesar 24 persen dari pendapatan perusahaan.
Sebagai bukti keseriusan dalam menggarap layanan digital, lewat “The Official Mobile Broadcaster of the 2014 FIFA World Cup” di Indonesia yang akan menghadirkan sebuah digital experience seru kepada pelanggan dalam menikmati Piala Dunia 2014.
Telkomsel menegaskan komitmennya menjadi pemimpin industri telekomunikasi seluler di Tanah Air.
Menginjak usianya ke-19 mengusung tema “For More Colorful Future” atau “Wujudkan Masa Depan Penuh Warna”, Telkomsel siap menghadirkan berbagai pengalaman menarik dan baru bagi pelanggan dalam menikmati layanan digital.
“Kami selalu menjadi yang terdepan dalam kemajuan teknologi seluler tanah air dengan ragam layanan, mulai dari voice, SMS, hingga broadband, dan kini layanan digital,” jelas dia.
Ia mengatakan, sebagai penyedia layanan seluler nomor satu di Indonesia, menjadi kebanggaan bagi Telkomsel untuk dapat melayani dan berkarya bagi bangsa Indonesia.”
Untuk menuju sepenuhnya menjadi digital company dan dalam upaya memimpin industri seluler Indonesia di era digital, pihaknya siap mengimplementasikan teknologi seluler generasi terkini, memperkuat broadband dan akses internet, serta melakukan akselerasi layanan digital.
“Ekosistem Digital, Network, and Application atau DNA juga perlu dibangun untuk mendorong terciptanya masyarakat digital Indonesia, di antaranya dengan menggandeng developer lokal,” jelas Gatot. (rma)