Denpasar – Momentum Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah dimanfaatkan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali untuk membagikan 10 ribu paket daging kurban kepada masyarakat di Kabupaten dan Kota se Bali.
Tahun ini, LDII seluruh Bali melaksanakan pemotongan hewan kurban sebanyak 103 ekor sapi dan 220 ekor kambing.
“Daging kurban tersebut selanjutnya dibagikan kepada warga. Dalam pembagian ini tidak memandang kelompok, agama, suku, ras dan lainnuya,” tutur Wakil Ketua DPW LDII Provinsi Bali, H. Hardilan dalam keterangan resminya di kantor LDII Bali, Denpasar, Minggu (10/7/2022).
Tercatat, untuk LDII Kota Denpasar mendapat 3.500 paket, Badung (3.500 paket), Tabanan (1.000 paket), Jembrana (500 paket), (500 paket), Karangasem (500 paket) dan Gianyar sebanyak 500 paket,”
Mengingat harga hewan meningkat sehubungan terjadinya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang menyerang ternak khususnya sapi dan kambing sehingga jumlah hewan yang dipotong sedikit berkurang.
Namun nominalnya sama seperti tahun lalu,” imbunya di sela-sela kegiatan pemotongan hewan kurban.
.
Kambing yang sebelumnya harganya Rp1,5 juta kini menjadi Rp 2,5 juta bahkan lebih. Demikian pula harga sapi yang mencapai Rp 20 juta dengan berat sekitar 400 kg.
Dalam pembagian daging kurban ini dilakukan secara door to door ke rumah-rumah yang melibatkan pecalang dan Desa Adat/ Bendesa setempat sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Untuk kesehatan hewan kurban juga sudah ada pengecekan dari Dinas Peternakan Provinsi Bali dan Prodi Kedokteran Hewan Unud.
“Dari hasil pengecekan semua dinyatakan aman,” katanya menegaskan.
Hardilan menambahkan, dalam pelaksanaan kurban tetap mematuhi protokol kesehatan atau prokes. Untuk kelancarannnya, LDII Bali bekerjasama dengan SENKOM MP, Pecalang dan Desa Adat/ Bendesa Padang Sambian Denpasar. ***