Lestarikan Kuliner Bali, Beranda Mina Dalung Pas Buat Kawula Muda

11 Februari 2017, 16:11 WIB

MANGUPURA – Suasana nyaman dipadu dengan disain dan landscape yang menawan menjadikan Beranda Mina Dalung sebagai pilihan yang cocok bagi masyarakat utamanya kawula muda yang ingin menikmati kuliner warisan budaya Bali sembari bersantai ria..

Menandai usia ke-7, Warung Mina Dalung yang merupakan salah satu franchise Warung Mina, terus melakukan pembenahan dalam memberikan pelayanan dan kepuasan kepada pelanggan. Sejak dirintis tahun 2010, kini tempat kuliner beralamat Jalan Padang Luwih 118 Dalung, Kuta Utara ini, terus berkembang pesat, menjadi lokasi kuliner favorit berbagai kalangan masyarakat.

Pembenahan dilakukan mulai tata kelola, tata laksana manajemen hingga penataan landscape yang disesuikan perubahan dengan tidak meninggalkan kekhasan style Bali. Lewat sentuhan owner Warung Mina Griup Pak Agung Trisea Bratha, akhirnya berhasil mewujudkan Warung Mina Dalung sebagai wahana destinasi kuliner yang mengusung tema “The Hidden Paradise”.

Seiring banyaknya tamu atau pelangan dan keinginan memiliki kelebihan dibanding tempat lain, akhirnya terus dilakukan penataaan landscape yang apik, tentunya menjadi daya tarik tersendiri. Tidak hanya sebagai tempat menyantap kuliner khas, juga menyediakan fasilitas lain seperti untuk pertemuan atau meeting, pesta ulang tahun dan acara keluarga lainnya.

“Warung Mina Dalung ingin menjadikan sebagai warung keluarga, pengunjung bisa menikmati dengan suasana nyaman dan santai,” tutur Manager Operasional Wayan Astawa saat peluncuran Beranda Mina Dalung, Sabtu (11/2/2017).

Dengan semakin berkembangnya dunia kuliner di Bali, khususnya membidik segmen kaum muda, akhirnya dilakukan penataan konsep yang pas dengan spirit jiwa anak muda, dengan mengubah bagian depan Warung Mina Dalung.

Kemudian, dirancanglah konsep wahana kuliner untuk anak muda yang diberi nama Beranda Mina Dalung persis di pintu masuk salah satu pusat kuliner ternama di Bali itu. “Karena posisinya di depan dan mengambil spirit seperti teras rumah, sehingga dinamakan Beranda Mina Dalung,” ucap Astawa dalam acara yang juga untuk pengenalan tagline baru “Mina Dalung untuk Kita”.

Hadirnya Beranda Mina Dalung, dimaknai sebagai semangat kebersamaan, cira kebanggan bukan saja untuk internal bisnis kuliner itu namun menjadi kebanggaan masyarakat pecinta kuliner. Sesuai visi dan misi usaha kuliner ini, tentunya tetap melestarikan kearifan lokal, mempertahankan warisan kuliner Bali yang turun menurun.

Selain itu, juga menyiapkan berbagai menu kuliner yang pas dengan spirit anak muda seperti kopi kintamani yang dimix dengan latte dan cappuciono hingga aneka macam pizza kreasi usaha kuliner putra daerah tersebut..

“Kami berharap, kehadiran Warung Mina Dalung dan Beranda Mina Dalung, bisa menjadi wahana membangun kebersamaan anak muda, keluarga dan menjadi destinasi kuliner yang menginspirasi,” sambungnya.

Menyadari pentingnya pelanggan atau konsumen dalam membesarkan bisnis kuliner ini sehinga pihaknya tetap menjadikan pusat kulinernya itu sebagai penegas komitnen dalam pelayanan terbaik serta tidak saja sebagai wahana kuliner namun juga wahana eskpresi, kerasi dan inspirasi.

Untuk itu, telah disiapkan fasilitas panggung kreativitas, spot-spot untuk berfoto dan tentu inovasi tiada henti untuk memanjakan para penikmat kuliner seperti launching paket-paket menu megibung atau makan bersama dan menu ayam betutu sebagai kuliner bercitarasa khas Bali.

Acara perayaan 7 tahun Warung Mina Dalung berlangsung semarak itu dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat seperti Tokoh Puri Kesiman AA Ngurah Gede Kusuma Wardhana dan Camat Kuta Utara Putu Yuyun Hanura.

Dalam kesempatan itu, Camat Kuta Utara Yuyun Hanura menyampaikan apresisi positifnya atas keberadaan Warung Mina Dalung yang kini memasuki usia tujuh tahun. Dia mengaku mengetahui secara persis sejarah awal berdirinya usaha kuliner itu, hingga kini berkembang dengan pesat.

“Ini sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah Badung untuk memperkuat budaya salah satunya lewat kuliner berwawasan budaya mengangkat kearifan lokal, ini memonetum bagus bertepatan purnama semoga, bisa memberi kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat,” harap Yuyun.

Tak kalah pentingnya, keberadaan usaha kuliner itu juga bisa turut mendukung kegiatan perekonomian di Dalung yang tengah bersiap menuju Kota Satelit sebagai Ibu Kota Kecamatan Kuta Utara. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini