DENPASAR – Konjen RRC di Bali menyerahkan bantuan bagi pengungsi Gunung Agung secara simbolis kepada Pemerintah Propinsi Bali melalui PHDI Bali bertempat di aula PHDI jalan Ratna No 71 Denpasar.
Akibat erupsi Gunung Agung yang sampai saat masih level awas, membuat enduduk di radius 9 km mengungsi ke tempat aman seperti lapangan atau tempat terbuka. Ketua PHDI Profesor IGN Sudiana, penyerahan kali ini merupakan bantuan kemanusiaan kedua kalinya sejak erupsi gunung agung.
“Pemerintah Tiongkok sangat peduli dengan keadaan masyarakat Bali dengan adanya korban bencana yang melumpuhkan pariwisata Bali. Karena masyarakat tiongkok sendiri banyak yang berlibur ke Bali,” katanya Jumat (22/12/2017).
Sebanyak 7 kontainer bantuan kemanusiaan seperti beras, Sabun mandi, mie instant, selimut dan lainnya dibagikan. Prof Sudiana, mengharapkan negara lain agar ikut peduli seperti negara Tiongkok. “Saya tantang semua konjen untuk menyumbang,” serunya.
Salah seorang perwakilan Konjen RRC mengatakan, penyerahan bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud pedulinya terhadap sesama yang kena musibah seperti korban erupsi Gunung Agung.
“Semoga bantuan ini bisa mengurangi beban mereka selama di pengungsian, dan tetap tabah dalam menghadapi kenyataan ini,” katanya.
Dengan disalurkan donasi ini agar kedepannya kedua negara tetap melakukan kerjasama seperti ini. Selama ini pertukaran atau hubungan pemerintah Indonesia dan Tiongkok berjalan cukup baik seperti seni dan budayanya.
Kepala Dinas Kebudayaan Bali Dewa Putu Beratha membacakab sambutan Gubernur Made Mangku Pastika menyampaikan rasa terimakasi kepada pemerintah Tiongkok yang peduli dengan masyarakat Bali.
“Pemerintah Provinsi Bali menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pemerintah Tiongkok atas bantuan kemanusiaan yang disalurkan ini,” ucapnya.
Gubernur juga sangat prihatin dengan pengungsi yang hingga kini masih bertahan di tempat pengungsian. Tentunya, bantuan ini sangat Ferrari bagi masyarakat Bali khusus nya bagi para pengungsi. (rhm)