Libas PSM Makassar, Langkah Bali United Terhenti di Piala Sudirman

30 November 2015, 09:29 WIB

persipura

Kabarnusa.com – Meski berhasil menggilas PSM Makassar 4-1 lewat tendangan adu pinalti namun langkah Bali United terhenti tetap tersingkir dari penyisihan Grup B, Turnamen Piala Jenderal Sudirman.

Dalam duel yang disaksikan puluhan ribu pendukungnya, di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/11/2015) skuad serdadu tridatu gagal melaju ke babak delapan besar.

Pasalnya, tuan rumah hanya mengumpulkan 4 poin dari empat pertandingan dilakoni. Begitu juga PSM juga gagal melaju, lantaran hanya mengumpulkan  poin 5.

Saat menjamu tim tamu, Bali United mendominasi jalannya pertandingan. Buktinya. lebih dari 10 pelaung mampu diperoleh Bayu Gatra dan kawan-kawan. Hanya saja tidak bisa dikonversikan menjadi gol.

Hadiah Pinalti yang diperoleh Bali United menit ke-13, setelah Bayu Gatra dijatuhkan oleh pemain PSM Makassar Ridwan di petak keramat, juga Lerby yang ditunjuk gagal menjalankan eksekusinya.

Sepakan Bayu mampu ditepis kiper PSM Dimas Galih. Hingga turun minum, skor sama kuat 0-0.

Diparuh babak kedua, tim serdadu tridatu tetap tidak menurunkan tempo permain.

Gaya permaian yang diterapkan monoton, membuat segala upaya dan peluang yang didapatkan tidak bisa dikonfresikan menjadi gol.

Tandukan mantan pemain PS Badung I Nyoman Sukarja masih bisa diselamatkan Dimas Galih. PSM Makasaar,

Beberapa kali sempat mengancam gawang Dicky lewat sepakan Nsekou dan Eskobar , namun bisa dimantahkan Dicky.

Peluit panjang babak pertama dibunyikan wasit Toriq Alkatiri, skor tetap saja tidak berubah 0-0. Dengan demikian, langsung dilanjutkan dengan adu kiper.

Dalam adu kiper tersebut, empat pemain Bali United yakni Fadil Sausu, Made Adi “Binter” Wirahadi, Sukarja, dan Hansamu Yama sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan penendang dari PSM  Makassar hanya mampu menceploskan satu gol lewat Rasyid Bakri.

Kendati suksem meraih kemennagan, tetap saja skuad Serdadu Tridatu gegal melaju ke babak delapan besar, karena hanya mengumpulkan 4 poin dari empat kali pertanding yang dijalani.

Pelatih Bali United Indra Sjafri mengatakan, meski menang tetap saja timnya gagal melaju ke delapan besar.

Pihaknya. tetap mendapat pelajaran dari Turnamen ini agar bisa lebih memperbaiki tim agar lebih solid ke depannya. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini