Libur Idul Fitri, Tanah Lot Dipadati Wisatawan Lokal

15 Mei 2021, 12:04 WIB
Tanah%2Blot%2Bidulfitri
Kunjungan wisatawan lokal saat libur Idul Fitri di DTW Tanah Lot,
Tabanan, Bali

Tabanan – Sejumlah wisatawan mulai memanfaatkan libur Idul Fitri yang
jatuh pada tanggal 13-14 Mei 2021 dengan berdatangan ke destinasi atau Daya
Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Tabanan.

Pelancong yang dominan wisatawan lokal ini berkunjung ke objek wisata
menggunakan kendaraan roda dua dan mobil pribadi. Pantauan di areal, banyak
kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat berplat Bali masuk ke kawasan.

Dengan adanya larangan mudik dan berwisata dengan skala PPKM mikro atau lokal
oleh pemerintah pusat menyebabkan kawasan wisata dikunjungi oleh wisatawan
lokal.

Manajer Operasional DTW Tanah Lot I Wayan Sudiana menuturkan, libur Idul Fitri
ini mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot.

Tercatat per hari
Kamis, 13 Mei 2021 sebanyak 1.248 dan Jumat, 14 Mei 2021 sebanyak 1.353
wisatawan yang berkunjung dan didominasi oleh wisatawan lokal.

“Dibanding hari biasanya saat pandemi, peningkatan kunjungan wisatawan di
tTanah Lot saat liburan Idul Fitri ini ada peningkatan sekitar 300 persen,”
katanya, Sabtu (15/5/2021).

Menurut Suduana, pada libur dua hari idul fitri kemarin sejak pagi kendaraan
roda dua sudah mulai berdatangan. Menjelang siang kendaraan roda empat plat
Bali juga mulai terlihat memasuki kawasan.

“Mudah-mudahan semakin ramai
menjelang weekend ini,” katanya berharap.

Dijelaskannya, wisatawan yang datang memang dominan wisatawan lokal yang
menggunakan kendaraan pribadi dikarenakan kebijakan pemerintah pusat terkait
liburan Idul Fitri kali ini.

Ditegaskan, seiring meningkatkan kunjungan, penerapan protokol kesehatan
(prokes) pencegahan Covid-19 tetap diperketat di DTW Tanah Lot. Selain itu,
masing-masing wisatawan yang berkunjung ke kawasan sudah siap dengan
perlengkapan prokes sendiri.

“Kita tetap optimis kunjungan wisatawan akan meningkat seiring dengan
gencarnya program free covid corridor serta dibukanya kawasan zona hijau yang
dibarengi dengan pelaksanaan vaksinasi pekerja pariwisata”, katanya sambil
menambahkan, tentunya semua itu harus tetap diimbangi dengan pelaksanaan
protokol kesehatan yang ketat. (gus)

Berita Lainnya

Terkini