Libur Panjang, Konsumsi Pertalite di Bali Melonjak 41 Persen

11 Juli 2016, 21:16 WIB

Kabarnusa.com – Seiring meningkatnya aktivitas transportasi masyarakat selama Libur Lebaran 1437 H dan Libur Sekolah, konsumsi BBM di wilayah Bali mengalami peningkatan tajam hingga 41 persen dibanding hari normal.

Terhitung sejak 29 Juni (H-7) hingga hari ini, kenaikan konsumsi paling besar terlihat pada rata-rata penjualan Pertalite yang melonjak 41% di atas konsumsi normal.

Rata-rata penjualan Pertamax tercatat meningkat 24% sedangkan rata-rata penjualan Premium justru mengalami penurunan sebesar 15%.

Branch Manager Pertamina Bali & NTB I Ketut Permadi Aryakuumara menjelaskan, meskipun terjadi lonjakan permintaan BBM yang cukup tinggi, namun Pertamina tetap dapat menyediakan BBM dengan cukup.

Kata Permadi, lonjakan permintaan BBM di Bali utamanya karena meningkatnya wisatawan terkait libur lebaran dan libur sekolah.

Hal ini sudah kami antisipasi dengan menambah stok BBM baik di Terminal BBM maupun SPBU, memperpanjang jam operasional distribusi BBM hingga koordinasi dengan pihak terkait. Sehingga kebutuhan BBM untuk masyarakat tetap dapat terlayani dengan baik,” ujarnya.

Untuk konsumsi Solar mengalami penurunan sekitar 4% dari konsumsi normal.

Penurunan ini jauh lebih rendah dibandingkan penurunan konsumsi solar di wilayah lainnya.

Walaupun volume kendaraan angkutan barang yang masuk Bali berkurang sebagai dampak larangan beroperasinya kendaraan berat di daerah Jawa pada masa Lebaran, namun volume kendaraan wisata seperti minibus dan bus wisata justru mengalami peningkatan.

Namun pihaknya tetap mengantisipasi konsumsi Solar yang akan segera kembali normal seiring dengan kembali beroperasinya kendaraan berat pada minggu ini.

“Kami tetap melakukan pengawasan dan pemantauan melalui TIM SATGAS yang bertugas hingga 21 Juli 2016,” tambahnya.

Di sisi lain, Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus Heppy Wulansari menambahkan, penurunan Premium pada Lebaran tahun 2016 ini cukup signifikan jika dibandingkan Lebaran tahun 2015.

“Pada Lebaran tahun 2015 konsumsi Premium turun hanya 1% dan Pertamax naik 15%, namun tahun ini seiring dengan adanya Pertalite, Premium semakin turun hingga 15% di bawah konsumsi normal Ujar Heppy.

Heppy melanjutkan, lonjakan Pertalite ini menandakan bahwa produk ini semakin diminati oleh masyarakat Bali.

Bagi masyarakat yang mendapati pelayanan yang kurang baik dapat menyampaikan melalui Contact Pertamina di nomor 1 500 000 atau 081 59 500 000. (gek)

Berita Lainnya

Terkini