Lima SMP di Pemalang Realisasikan Penggunaan Dana BOS untuk Kuota Internet

31 Agustus 2020, 22:22 WIB

IMG 20200831 WA0288
Guna menopang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring atau online,
nantinya akan ada program bantuan kuota internet dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk peserta didik/ist.

Pemalang – Lima Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah telah merealisasikan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk
kuota internet. 

Guna menopang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara daring atau online, nantinya akan ada program bantuan kuota internet dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk peserta didik.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang, Mualif membenarkan hal itu saat ditemui usai menghadiri upacara jamasan pusaka di halaman belakang Pendopo Kabupaten Pemalang, Senin (31/8/2020).

“Jadi ada dua prinsip di masa pandemi Covid yang kita pakai. Yang pertama adalah keselamatan dan keamanan masyarakat sekolah, yang kedua adalah prinsip tumbuh kembang anak juga diperhatikan,” kata Mualif kepada wartawan.

Mualif menambahkan, pemberian kuota internet tersebut adalah salah satu bentuk perhatian terhadap tumbuh kembang anak dalam interaksi jarak jauh.

Namun demikian, hingga kini belum ada petunjuk teknis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait program bantuan kuota internet itu.

“Petunjuk teknisnya belum ada, saya belum bisa ngomong, cuma kalo pemanfaatan dana BOS terkait dengan pemanfaatan internet,kami dorong untuk teman-teman kepala sekolah untuk mengoptimalkan pembiayaan internet,” tutur Mualif.

Sejauh ini sudah ada 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Pemalang yang merealisasikan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kuota internet. Lima sekolah tersebut bekerja sama dengan penyedia layanan internet (Provider).

“Yang lain masih kita dorong, sedangkan untuk informasi yang dari Kementrian belum ada juknis sampai hari ini,” imbuhnya. (sef)

Artikel Lainnya

Terkini