Loh..Kongres di Bali, PDIP Tak Undang Gubernur

8 April 2015, 07:52 WIB

Kabarnusa.com – Dua pimpinan daerah Provinsi Bali yakni Gubernur Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Ketut Sudikerta mengaku tidak diundang dalam pembukaan Kongres IV PDIP di hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku dirinya belum mendapat undangan resmi untuk menghadiri acara pembukaaan kongres pada 9 April 2015 yang rencaanya dihadiri Presiden Joko Widodo.

Meski nantinya tetap tidak mendapat undangan, Pastika tetap menghadiri acara pembukaan yang akan dibuka langsung Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Alasannya, sesuai etika maka Gubernur Pastika selaku pimpinan daerah harus mendampingi Presiden Jokowi yang akan hadir pada acara pembukaan,

Kepastian kehadiran gubernur hadir pada pembukaan kongres PDIP itu ditegaskan Kepala Biro Humas Setda Pemprov Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Selasa (7/4/2015).

Kata dia, Presiden Jokowi akan hadir pada pembukaan kongres, Pemprov Bali sudah berkoordinasi dengan pihak Istana terkait teknis penjemputan presiden Jokowi.

“Undangan belum masuk untuk gubernur Bali. Tetapi secara etika gubernur wajib mendampingi Presiden Jokowi kalau datang di kongres nanti,” tandasnya.

Pihak Protokol pemprov Bali sudah bertemu protokol istana terkait penjemputan.

Hal sama Ketua DPD Golkar Bali versi Aburizal Bakrie I Ketut Sudikerta. menurut Wakil Gubernur Bali ini dirinya tak diundang demikian juga Gubernur Pastika.

“Saya tidak diundang pak Gubernur juga,” ungkapnya.

Diketahui, kongres IV PDIP akan dibuka secara resmi ketua umum DPP PDIP. Megawati akan menyampaikan pidato politik dengan tema “Aku Melihat Indonesia”.

Sebanyak 1600 peserta dari 508 DPC dan 34 DPD PDIP akan menghadiri Kongres tersebut. Selain peserta dan peninjau, kongres tersebut akan dibanjiri sekitar 2000 kelompok simpatisan atau penggembira PDIP. (kto)

Berita Lainnya

Terkini