LPBI NU Miliki Mobil Penyelamat Dukung Respon Kawasan Rawan Bencana dan Aksi Kemanusiaan

20 Mei 2021, 11:09 WIB

Acara penyerahan bantuan mobil dilakukan terbatas menerapkan protokol
kesehatan ketat, pada Rabu (19/5), /Dok.LPBI NU

Jakarta – Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul
Ulama (LPBI NU) kini memiliki mobil penyelamat ini akan dikelola oleh LPBI NU
untuk membantu aksi respon di kawasan rawan bencana dan aksi kemanusiaan.

Bntuan mobil siaga bencana berupa Mitsubishi Strada Triton Gls untuk LPBI NU
berasal dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Mobil penyelamat ini akan
dikelola oleh LPBI NU untuk membantu aksi respon di kawasan rawan bencana dan
aksi kemanusiaan.

Acara penyerahan dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol
kesehatan ketat, pada Rabu (19/5), dihadiri Rahmat Hidayat (Badan Pelaksana
Bidang Sekretariat Badan dan Kemaslahatan BPKH) dan jajaran, Andi Najmi Fuaidi
dan Ulil Abshor Hadrawi (Wasekjen PBNU), M. Ali Yusuf (Ketua LPBI NU PBNU) dan
jajaran, serta M. Wahib (Koord. Program Kemaslahatan BPKH – NU Care LAZIS NU)
di Halaman Gedung PBNU.

Andi Najmi Fuaidi menyampaikan terima kasih kepada BPKH atas bantuan yang
diberikan. Menurutnya, bantuan ini akan sangat berarti mengingat Indonesia,
termasuk daerah rawan bencana, seperti banjir, tanah longsor, gempa dan sejak
tahun lalu menghadapi pandemi.

“Terima kasih yang tak terhingga kepada BPKH atas kepercayaannya kepada
Nahdlatul Ulama. Mobil siaga bencana ini sangat luar biasa, nilainya juga
sangat besar. InsyaAllah bantuan ini akan sangat berguna bagi umat yang
membutuhkan,” kata Andi Najmi.

Diharapkan, program BPKH kedepan juga menyasar pada kegiatan yang ikut
mengurangi dampak krisis lingkungan, seperti persoalan perubahan iklim.

Kegiatan pemanfaatan air bersih dengan cara daur ulang untuk hajat hidup orang
banyak sebagai ikhtiar penyelamatan lingkungan bagi generasi yang akan datang
perlu dipertimbangkan.

M. Ali Yusuf menyatakan mobil siaga bencana ini sangat bermanfaat menunjang
kinerja LPBI NU dalam kerja-kerja kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang
terdampak bencana khususnya.

“Di masa yang akan datang, mobil ini sangat bermanfaat tidak hanya saat respon
tapi juga upaya-upaya pengurangan risiko bencana dalam kaitan penanggulangan
bencana. Semoga NU Care-LAZIS NU dan BPKH dapat semakin bermanfaat dan
dimudahkan Allah Swt dalam melaksanakan program-program bagi umat untuk
kehidupan yang lebih baik, sejahtera dan berkesinambungan,” katanya.

Rahmat Hidayat mewakili BPKH mengatakan, bantuan mobil siaga bencana untuk
keperluan dan melayani umat. Dia berharap Nahdlatul Ulama akan terus memberi
manfaat positif dan hadir di tengah masyarakat.

Dia berharap mobil ini dapat dipergunakan segera untuk penyelamatan bencana.
Tentu atas nama BPKH turut prihatin atas berbagai bencana yang terjadi di
Indonesia.

“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dari BPKH atas bencana yang terjadi.
Usulan kegiatan pengembangan untuk kemaslahatan umat tentu menjadi perhatian
BPKH,” katanya.

Rahmat mengimbau, agar masyarakat lebih meningkatkan kepedulian dan
berhati-hati dalam beraktivitas di alam.

M. Wahib, diakhir acara berharap sinergitas antar lembaga di internal NU dalam
saling menopang kegiatan kemanusian bisa berjalan harmonis dimulai dari pusat,
dicontohkan sinergitas LPBI NU dengan NU Care-LAZIS NU. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini