Tim Monev saat melakukan monev di Sekretariat TUK P2MKP Karya Lestari, Tabanan |
TABANAN – Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) bersama Ditjen Bina Lattas, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terkait pelaksanaan Serifikasi peserta pemagangan tahun 2019 yang dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Karya Lestari, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis – Jum’at (20-21/6/2019).
Ketua TUK P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna dalam sambutannya melaporkan TUK P2MKP Karya Lestari mendapat kepercayaan melaksanakan Sertifikasi Peserta Pemagangan tahun 2019 sejumlah 30 paket yang masing-masing paketnya diikuti 30 orang peserta.
“Dari 30 paket tersebut, kami baru melaksanakan sertifikasi peserta pemagangan delapan paket yang mulai dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2019 sampai 20 Juni 2019 kemarin,” katanya saat menerima Tim Monev di Sekretarisat TUK P2MKP Karya Lestari di Tabanan, Jum’at (21/6/2019).
Menurut Putriningsih Wirna, meski menghadapi sejumlah kendala di lapangan, pihaknya berjanji akan berupaya maksimal menyelesaikan pelaksanaan sertifikasi peserta pemagangan seluruh paket yang dipercayakan LSP-KP tersebut seuai yang ditargetkan pada akhir Agustus mendatang.
“Permasalahan di lapangan yang kami hadapi, Kementerian terkait kurang melakukan sosialisasi terhadap dinas dan intansi terkait yang ada di provini maupun kabupaten/kota di Bali sehingga koordinasi di lapangan kurang terjalin,” katanya berterus-terang.
Terkait permasalahan tersebut, Putriningsih Wirna memohon agar kementerian terkait, BNSP dan LSP-KP melaksanakan sosialisasi sehingga koordinasi dengan para pelaku usaha dan tenaga kerja khususnya peserta pemagangan dapat difasilitasi sehingga memudahkan TUK di lapangan melaksanakan sertifikasi.
Direktur LSP-KP Herry Maryuto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada TUK P2MKP Karya Lestari yang selama ini selalu pro aktif dan sudah melaksanakan pemagangan.
Aprsiasi juga diberikan kepada para asesor di TUK Karya Lestari yang telah rapi memiliki seragam dan kompak melaksnakan tugasnya melakukan sertifikasi.
“Kami optimis TUK Karya Lestari bisa melaksanakan sertifikasi sesuai target yang diberikan sejumlah 30 paket. Melihat jumlah Asesor di TUK Karya Lestari, bila perlu target tersebut ditingkatkan menjadi 100 paket,” katanya menawarkan.
Menurut Maryuto, LSP-KP tahun ini mendapat alokasi dari Ditjen Bina Lattas Kemenaker melaksnakan sertifikasi pemagangan sejumlah 1.700 paket dengan total peserta 51 ribu orang.
“Jumlah 1.700 paket ini sertifikasinya dilaksanakan di 70 TUK mandiri seluruh Indonesia yang ada di bawah naungan LSP-KP. Asumsinya masing-masing TUK melaksanakan sertifikasi 25 paket,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubdit Bina Pemagangan, Ditjen Bina Lattas, Kemenaker, Mulayadi dalam sambutannya mengemukakan tahun ini pemerintah melalui telah mencanangkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) agar sudah bisa bersaing di pasar global.
“Dampak dari program yang dicanangkan pemerintah tersebut, di Kemenaker ada penambahan dana untuk pelatihan peningkatan kapasitas tenaga kerja yang lumayan besar. Pelatihan dilaksanakan di 8.600 lembaga pelatihan kerja yang ada di Kemenaker,” katanya.
Terkait kegiatan pemagangan, disebutkan Direktorat Pemagangan mengalokasikan 210 ribu orang yang ikut pemagangan tenaga kerja berbasis kompetensi profesi sehingga selesai magang mereka mendapat sertifikat magang dari perusahaan dan sertifikat kompeten dari BSP agar bisa bersaing di pasar tenaga kerja global.
Disebutkan, di Kemenaker kegiatan sertifikasi tenaga kerja di bidang kelautan dan perikanan yang dikerjasamakan dengan LSP-KP tahun 2019 ini ada sekitar 51 ribu orang. Selebihnya tenaga kerja di sektor lain seperti pariwisata, industri dan pertanian.
Tim Monev selain melakukan Monev di Sekretariat TUK Karya Lestari, Tim dari LSP-KP dan Ditjen Bina Lattas Kemenaker juga melakukan monev pelaksanaan Sertifikasi tenaga kerja di PT Intimas Surya yang ada di kawasan Pelabuhan Benoa, Denpasar, Kamis (20/6/2019), kemarin. (gus)