![]() |
Pelaku rudapaksa diperika penyidik Polres Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Tabanan – Nasib malang dialami gadis kecil berinsial NLP yang baru saja lulus Sekolah Dasar menjadi korban nafsu tetangganya Made Selawa (50) warga Desa Wanagiri, Selemadeg, Tabananan, Bali.
Padahal, orang tua korban mempercayakan kepada Selawa untuk menjaga anaknya justru disalahgunakan dengan memperdayai gadis bau kencur itu hingga dua kali.
“Tersangka mengakui perbuatannya, tetapi katanya hanya sekali saja,” sebut Kapolres Tabanan AKBP Dekananto Eko Purwono dihubungi Minggu (15/6/2014).
Peristiwa bermula sekira pukul 14.00 Wita, ketika korban bersama adik dan keponakannya dititipkan ke rumah tersangka, karena orang tuanya pergi melaksanakan upacara piodalan.
Sekira pukul 17.00 Wita, korban bersama kerabatnya menonton televisi di rumah tetagga tersangka dan pukul 18.00 Wita, pulang ke rumah tersangka untuk makan malam.
Setelah selesai makan korban disuruh minum air putih dalam teko oleh tersangka. Mereka kemudian menonton bareng televisi.
Tak lama setelah itu, korban merasa pusing dan ngantuk sehingga langsung tidur bersama adik dan keponakannya.
Pada keesokan harinya pukul 06.00 wita. Korban terbangun dan merasakan sakit pada bagian perutnya dan kemaluannya terasa perih.
“Kancing baju semua terbuka dan juga resleting celanaya dalam keadaan terbuka,” sebut Dekananto.
Betapa terkejutnya korban, ketika menoleh arah samping, ada tersangka yang masih tertidur pulas.
Korban yang masih kesakitan pergi kamar mandi karena ingin buang air kaget melihat ada bercak darah di celana dalamnya.
“Siangnta tersangka mengancam korban kalau sampai lapor ke polisi maupun orang tuanya, korban akan di habisi beserta keluarganya,” ucap Kapolres menirukan pengakuan korban.
Rupanya, kejadian itu kembali diulangi pada malam harinya selama dua hari berturut-turut.
Kini, tersangka masih meringkuk di Sel Mapolres untuk kepentingan penyidikan. (gus)