Nyoman Rudiarta menyampaikan, sekitar 80 persen lulusan SUPM Tegal berhasil diserap dunia usaha maupun industri. Sebagian besar sisanya memilih menjadi pelaku usaha atau wirausahawan.
Para lulusan telah menyelesaikan proses pendidikan formal dengan segala bentuk evaluasi dan kualifikasi di dalamnya.
“Saya harap kompetensi yang dimiliki dapat dijadikan bekal untuk berkontribusi wujudkan Program Prioritas KKP,” ujar Nyoman.
CFI Global Partnership Consultation 2022, KKP Serukan Penangkapan Ikan Terukur
KKP terus meningkatkan akses pendidikan bagi putra putri pelaku usaha perikanan di antaranya nelayan, pembudidaya ikan, pengolah ikan, dan petambak garam minimal sebanyak 55 persen dari total jumlah peserta didik.
Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan dengan memperhatikan keterwakilan peserta didik yang berasal dari kabupaten/kota dan provinsi.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono berharap para wisudawan bisa menjadi penggerak roda perekonomian di daerah. Dia meyakini, para wisudawan memiliki kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.
Beroperasi Ilegal di Natuna, KKP Tangkap Kapal Ikan Asal Pantura
Dia juga berharap, pelajar yang mengenyam pendidikan di SUPM Tegal semakin bertambah jumlahnya.
SUPM Tegal sebagai sekolah kebanggaan Kota Tegal, dia berharap memiliki keterwakilan anak didik dari berbagai kabupaten/kota seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.
“Sekolah ini harus dapat menciptakan pribadi yang sukses dan membanggakan untuk diri sendiri maupun orang tua. Para lulusan harus dapat kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhkas, kerja tuntas dalam mengembangkan sektor KP,” ungkap Dedy.
Di lokasi wisuda digelar pameran produk Entrepreneurship SUPM Tegal, di antaranya alat tangkap Bubu Payung, Bio Kaem, Mar Fish Lamp, dan Inovasi Panggang Ikan Modern.
Sebagai informasi, KKP miliki 20 satuan pendidikan tinggi dan menengah yang terdiri dari sembilan Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM), yaitu SUPM Ladong, SUPM Pariaman, SUPM Kotaagung, SUPM Tegal, SUPM Pontianak, SUPM Bone, SUPM Kupang, SUPM Waiheru, dan SUPM Sorong.
Kemudian satuan pendidikan tinggi terdiri dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP), Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Politeknik KP Karawang, Politeknik KP Pangandaran, Politeknik KP Sidoarjo, Politeknik KP Jembrana, Politeknik KP Bitung, Politeknik KP Bone, Politeknik KP Kupang, Politeknik KP Sorong, dan Akademi Komunitas Kelautan dan Perikanan Wakatobi. ***