Kesukaannya pada bidang pastry memberinya kemampuan dalam ketelitian dan perhatian ekstrem terhadap detail.
Diantara beragam pilihan tempat makan yang eklektik di Conrad Bali, Chef Semawan paling bersemangat tentang menu di Suku, yang mengundang tamu untuk merasakan hidangan dari berbagai kepulauan Indonesia.
Chef Semawan mengaku siap memberdayakan tim untuk memasak hidangan dari tanah air mereka dan merayakan identitas daerah mereka.
Ubud Miliki Transportasi Ramah Lingkungan Berbasis Angkutan Umum, Wagub Cok Ace: Dorong Pariwisata Berkelanjutan
“Saya senang ketika tim saya bangga dengan kreasi menu mereka dan dengan membuat sesuatu yang istimewa untuk tamu kami,” tuturnya.
Tak lain, tujuannya untuk mengembangkan kekuatan anggota tim, sehingga mereka dapat mengenali potensi penuh dari kedua keterampilan kuliner dan kepemimpinan mereka.
Untuk membangkitkan semangat para tamu terhadap tradisi kuliner Bali dan memungkinkan mereka untuk terhubung dengan destinasi yang kurang dikenal serta komunitas lokal yang tinggal di sana, Conrad Bali memperluas program Signature Sensory Odysseys-nya untuk mencakup Kelas Memasak Scenographic.
Promosikan Pariwisata Bali, ‘ZINC TRAIL RUN’ Digelar di Ubud
Tim kuliner resor memandu para tamu belajar cara membuat hidangan lokal — seperti sup tradisional Bali yang terbuat dari batang pisang segar, rempah-rempah Bali, dan ayam kampung; atau daun tui tumis, hidangan vegan petani desa yang diolah dengan bawang putih, bawang merah.
Kemudian santan kelapa — dan memulai salah satu dari dua pengalaman mendalam yang dirancang untuk mendorong pembelajaran melalui interaksi lokal.
Mereka mendapat pengalaman termasuk kunjungan ke ladang garam laut tradisional di Amed di pantai timur laut pulau untuk belajar seni kuno pengambilan garam yang mendapatkan status Indikasi Geografis (IG) dalam Proyek Kekayaan Intelektual Indonesia-Swiss (ISIP); atau perjalanan dipandu ke Astungkara Way, sebuah pertanian organik di sebelah timur Ubud yang mendukung pertanian regeneratif dan merayakan kearifan pertanian lokal.
Jadi Destinasi Wisata Dunia, Pembangunan Desa Kutuh Berbasiskan Masyarakat
Selama kunjungan ke koperasi petani garam di Amed, para tamu dapat mencicipi garam unik daerah ini, yang diproduksi dengan teknik-teknik yang diwariskan turun-temurun sejak tahun 1578 M.
Konon, merupakan bagian dari persembahan kepada kerajaan Karangasem, garam Amed kini diakui oleh para ahli sebagai produk yang sangat berkualitas tinggi dan merupakan salah satu produk alami berharga dari Bali.
Di ladang dan kebun luas Astungkara Way di desa hijau Abiansemal, para tamu diundang untuk kembali bersatu dengan alam sambil belajar tentang prinsip-prinsip permaculture yang digunakan untuk menghasilkan makanan yang bergizi.
Kembangkan Desa Bendosari sebagai Tujuan Eduwisata, Yayasan AHM Kolaborasi dengan UIN Yogyakarta
Kelas Memasak Scenographic dan seluruh program Signature Sensory Odysseys adalah bagian dari komitmen Conrad Bali untuk mendukung komunitas lokal dan menciptakan pengalaman bermakna bagi para tamu yang tertarik dengan perjalanan regeneratif.
Berkat pengetahuan ahli tentang hidangan lokal dan metode memasak yang diwariskan dari zaman dahulu kala di pulau ini, Chef Semawan memainkan peran penting dalam mengembangkan Kelas Memasak Scenographic.
General Manager Conrad Bali Kevin Girard, memberi pujian kepad Chef Semawan.
Kejar Target 4,5 Juta Wisatawan Asing, Wagub Cok Ace: Bali Buka Lebar Masuknya Wisman
“Keterampilan luar biasa Chef Semawan, semangat untuk pengalaman makan autentik, dan dedikasinya dalam mendukung bakat-bakat individu anggota timnya diakui di seluruh papan, merupakan suatu kehormatan bagi kami memiliki bakat lokal seperti Chef Semawan memimpin tim kami,” ucap Kevin Girard.
Dijelaskan Kevin Girard Kelas Memasak Scenographic di Conrad Bali diambil dari istilah “scenography”, yang merupakan praktik menciptakan atmosfer khusus untuk menghasilkan rasa tempat.
Menurutnya, dengan membangkitkan setiap dari lima indera dan membuka jendela ke kehidupan mereka yang bekerja tanpa lelah untuk menyajikan yang terbaik dari hasil bumi Bali di meja.
“Pengalaman yang kami kemas ini mendorong para tamu untuk terhubung dengan tujuan mereka secara bermakna dan autentik,” tutup Kevin Girard. ***