Penandatanganan pengukuhan Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) se- Bali |
DENPASAR – Akademisi Universitas Udayana I Made Kerta Duana kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Daerah Ikatah Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI). Berdasar musyawarah daerah 10 Agustus lalu, Duana yang Ketua IAKMI Periode 2015-2018, kembali didaulat memimpin periode kedua organisasi tersebut untuk tiga tahun ke depan.
Usai terbentuk kepengurusan, dilanjutkan Pengda dan Pengcab IAKMI se- Bali yang digelar di Kantor Gubernur Bali, Renon, Sabtu (25/11/2018). Pengurus baru dilantik langsung oleh Ketua Umum IAKMI Pusat Dr Ridwan Mochtar Thaha.
Selain pelantikan, dirangkaikan Seminar Nasional “Peningkatan Peran Tenaga Kesehatan Masyarakat Dalam Menghadapi Tantangan Kesehatan di Era Milenial”. Ketua IAKMI Bali, Duana mengatakan, seminar dilatarbelakangi bahwa sektor kesehatan merupakan elemen penting dalam pembangunan suatu bangsa.
“Kesehatan adalah asset menggembangkan kualitas sumber daya manusia”, ujar Duana. Saat ini Sektor kesehatan menghadapi permasalahan dan tantangan yang cukup kompleks seperti masih tingginya kejadian penyakit menular.
Meningkatnya penyakit tidak menular dan penyakit yang harusnya sudah teratasi muncul kembali. Salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran pola penyakit tersebut adalah karena perubahan gaya hidup masyarakat, sebagai akibat dari kemajuan teknologi dan globalisasi.
Selain itu tantangan juga muncul dari sisi determinan sosial kesehatan seperti kesenjangan sosial dan ekonomi, sanitasi yang buruk, disparitas fasilitas layanan kesehatan, dan tenaga kesehatan.
“Peran tenaga kesehatan menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan di setiap lini pelayanan kesehatan untuk mengatasi masalah yang ada,” tutur Duana. Tentu saja pemerintah berharap bahwa tenaga kesehatan dapat bersinergi bersama dengan pemerintah, universitas, LSM terkait.
Lintas sektor untuk mengatasi permasalahan kesehatan, menciptakan kualitas SDM yang baik, bersama-sama memberdayakan masyarakat, serta mengintegrasikan langkah-langkah untuk mewujudkan kesehatan masyarakat.
“IAKMI sebagai tempat bernaungnya para pegiat kesehatan masyarakat dan lulusan sarjana kesehatan masyarakat terus menjadi mitra kerja pemerintah, secara aktif memberikan masukan-masukan dan mendukung pelaksanaan kebijakan dan regulasi kesehatan,” tutur Duana.
Pemerintah juga berjanji memaksimalkan peluang kerja untuk tenaga/sarjana kesehatan masyarakat, mengingat pentingnya upaya kesehatan di bidang preventif dan promotif bagi pningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Kedepan diharapkan pengurus baru dapat mengemban tugas dan tanggung jawab yang sebaik baiknya. Selain itu bisa melayani anggota dan mengembangkan organisasi dengan berbagai kegiatan yang produktif dan berkontribusi aktif dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Bali.
Pengurus Cabang IAKMI Kabupaten/Kota yang dilantik sebagai berikut:
Kabupaten Badung : I Nyoman Oka Jenyana, SKM. M.Kes
Kabupaten Klungkung : drg I Wayan Jaya Putra, M.PH
Kabupaten Gianyar : Ni Ketut Sutiarini SKM. M.Kes
Kabupaten Bangli : Dr. I Putu Ganda Wijaya, S.Sos.MM
Kabupaten Tabanan : Gede Ngurah Upadana S.ST. M. Kes
Kabupaten Buleleng : I Made Marsana SKM. M.Kes
Kota Denpasar : Ketut Ary Diana Artha SKM.MKes
(rhm)