Majukan Wisata Bawah Air Tulamben, KPKHN Perkuat Pelestarian Terumbu Karang

25 Desember 2020, 22:29 WIB

Amlapura – Ekosistem terumbu karang salah satu ekosistem penting juga
harus dijaga dan dikelola secara arif dengan melibatkan semua komponen
termasuk untuk memajukan wisata bawah air di Tulamben.

Pandemi covid 19 telah memberi pelajaran akan pentingnya menjaga lingkungan
hidup dan ekosistem yang menjadi penunjang kehidupan manusia sepanjang jaman.

Ekosistem terumbu karang adalah salah satu ekosistem penting juga harus dijaga
dan dikelola secara Arif dengan melibatkan semua komponen.

Made Iwan Dewantama dari Sunda Banda Conservation Manager,Conversation
International (CI) Indonesia menyatakan itu saat melakukan peletakan ornamen
di bawah laut dan penanaman karang, Selasa 22 Desember 2020 di Desa Tulamben
Karangasem Bali.

Acara ini bersinergi dengan sejumlah pihak diantaranya Kelompok Pembudidaya
Karang Hias Nasional (KPKHN) dipimpin Agus Joko Supriyatno, Balai konservasi
sumber daya alam (BKSDA) Bali serta pemerintah dan masyarakat Desa Tulamben
Karangasem Bali.

Kata Agus, KPKHN juga sanggup untuk menjadi garda terdepan dalam hal perbaikan
kerusakan terumbu karang laut di Nusantara. Perkembangan karang hias untuk
ekspor sangat potensial dan bagus sekali.

“Sebenarnya kami belum bisa memenuhi permintaan ekspor. Permintaan lebih
banyak dari yang kita hasilkan,” beber Joko.

Balai konservasi sumber daya alam (BKSDA) Bali, KPKHN dan CI Indonesia
berkomitmen untuk mendukung upaya pelestarian ekosistem terumbu karang di
daerah-daerah atau desa yang juga telah berkomitmen untuk menjaga sumberdaya
pesisirnya melalui pembuatan peraturan desa, melalui program “Inclusive Marine
Tourism/ICT”.

Program ini lahir sebagai respon terhadap pandemi dengan memperkuat kolaborasi
dan sinergi para pihak sehingga terbangun ketahanan lingkungan (ekosistem).

Menrut Iwan, program itu mampu memberikan manfaat ekonomi. Di desa Tulamben
telah dibuat berbagai ornament sebagai substrat untuk penanaman bibit karang.

Untuk itu ia sangat mengapresiasi dukungan KPKHN yang telah menyediakan 400
bibit karang yang ditanam pada acara itu.

I Nyoman Pica, Perbekel Tulamben berterima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada Agus sebagai Ketua KPKHN dalam ikut memajukan pariwisata dan menjaga
terumbu karang di Tulamben.

“Sehingga Tulamben menjadi destinasi wisata bawah air yang lebih menarik yang
berdampak sangat positif untuk kehidupan masyarakat Tulamben,” imbuhnya.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini