Makan Korban, Warga Minta Pohon Perindang Ditebang

5 Mei 2015, 21:54 WIB
Warga mendesak pemerintah segera memotong pohon
perindang tersebut sebelum memakan korban lebih banyak.  Apalagi, akan
datang musim penghujan.

Kabarnusa.com – Paska-insiden tumbangnya pohon perindang jalan di wilayah Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, yang menyebabkan tewasnya pengendara sepeda motor, yakni I Ketut Mutren (53), Purnawirawan TNI-AD sejumlah warga protes dengan keberadaan pohon perindang jalan.

Dalam insiden itu, warga asal Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali tewas di lokasi.

Gusti Putu Emi (46), warga Kecamatan Mendoyo, meminta pihak terkait segera melakukan penebangan pohon perindang jalan, terutama yang kondisinya sudah tua dan sangat tinggi.

Hal itu lantaran sangat membahayakan warga  dan pengguna jalan.

“Saya ngeri melintas di jalan raya, terutama di wilayah Kecamatan Mendoyo karena pohon perindangnya besar-besar dan sudah banyak yang tua serta banyak yang condong ke jalan. Apalagi musim hujan, takut roboh,” terangnya.

Dia bersama warga lainnya mendesak pemerintah segera memotong pohon perindang tersebut sebelum memakan korban lebih banyak.  Apalagi, akan datang musim penghujan.

Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kerthiawan menuturkan. tewasnya pengendara sepeda motor akibat tertimpa pohon perindang jenis trembesi diduga karena lapuk.

Bahkan, masih banyak pohon perindang jalan kondisinya lapuk sehingga membahayakan warga dan pengguna jalan.

Pihaknya meminta pihak berwenang agar memangkas pohon-pohon perindang yang sudah sangat rimbun dan membahayakan sehingga tidak menelan korban lagi.(dar)

Berita Lainnya

Terkini