Kabarnusa.com – Mendapat nomor urut satu bagi Calon Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sangatlah istimewa sebab itu menjadi pertanda alam jika dirinya dikehendaki untuk memimpin kembali rakyat di kabupaten berujuluk lumbung berasnya Bali itu.
KPU Tabanan telah menetapkan paslon Eka-Jaya yang diusung PDIP dan didukung Partai Golkar mendapat nomor urut satu dalam rapat pleno terbuka di Lapangan Alit Saputra, Dangin Carik, Tananan, Selasa (25/8/2015).
Sedangkan pasangan Wayan Sarjana – Ida Bagus Komang Astawa Merta (Jana – Amerta) yang diusung Partai Gerindra, NasDem, Demokrat dan Hanura ditetapkan sebagai pasangan nomor urut 2.
Perolehan nomor urut satu bagi pasangan incumbent Eka-Jaya merupakan pengulangan sejarah karena pada pilkada sebelumnya tahun 2000, pasangan Eka-Jaya juga memperoleh nomor urut satu.
“Berapapun nomor urut yang diperoleh harus disyukuri. Astungkara saya dapat nomor urut satu.
Ini merupakan sudah kode alam bahwa saya ditakdirkan menjadi orang nomor satu,” kata Eka Wiryastuti.
Pihaknya menargetkan perolehan suara sebanyak-banyaknya dalam pilkada 9 Desember mendatang.
Terkait perolehan dan penetapan nomor urut satu tersebut, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan bahwa hal itu sudah kehendak Tuhan dan menjadi kode alam bahwa dirinya ditakdirkan menjadi orang nomor satu di Tabanan.
Sementara calon bupati Wayan Sarjana saat ditanya tentang perolehan nomor urut dua menyatakan rasa syukurnya.
Bagi dirinya, nomor dua bearti Victory atau kemenangan. Angka dua juga diartikan Sarjana sebagai Sekala – Niskala.
“Dua artinya saya akan memperoleh kemenangan secara sekala dan niskala,” papar mantan anggota DPRD Tabanan itu.
Ditanya tentang target perolehan suara, Sarjana terdiam sejenak. Namun akhirnya menyebut angka 72 persen. “Berdasarkan hasil survei, perolehan suara sekitar 72 persen,” katanya.
Angka tersebut mengalami penurunan karena, saat mendaftar di KPU Tabanan, Selasa (29/7/2015), Sarjana mengaku optimis bisa meraih suara 80 persen. (gus)