DENPASAR – Para pemain ritel diajak berhimpun dalam satu wadah Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) guna lebih memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki.
Sekretaris DPD APRINDO BALI Ketua Panitia I Made Abdi Negara menyampaikan kolaborasi adalah bagian dari cara memaksimalkan semua sumber daya yang dimiliki.
“Saatnya semua peritel Bali bersatu dalam wadah APRINDO BALI,” katanya menegaskan saat pelantikan Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Kabupaten/Kota Se- Provinsi Bali belum lama ini.
Bertempat di Hotel Puri Ayu, Ketua Umum DPP APRINDO, Roy N. Mandey melantik 27 Pengurus DPC masing-masing; Kota Denpasar diketuai I Komang Tangkas Prawira Negara (Dapurku Mart), Kabupaten Badung diketuai I Wayan Sudipa (Coco Mart), Kabupaten Tabanan diketuai I Ketut Suadi Andre Putra.
Selanjutnya Kabupaten Jembrana diketuai I Made Samba (1Tempat.id), Kabupaten Buleleng diketuai I Made Putra Edi (Edie Motor), Kabupaten Gianyar diketuai I Kadek Sudiarta (Pradnya Mart), Kabupaten Klungkung diketuai Topik Nusa Putra (UD Putra), Kabupaten Bangli di ketuai I Nyoman Sutresna dan Kabupaten Karangasem diketuai oleh I Gusti Nyoman Gariada (Mawar Sari).
Pjs. Ketua APRINDO BALI, Anak Agung Ngurah Agung Agra Putra menekankan pentingnya fungsi dan peran organisasi, termasuk menghimbau perangkat organisasi untuk menjaga netralitas dalam Pilkada Gubernur sekaligus ikut serta menjaga agar kondisi tetap kondusif.
Ketua Umum DPP APRINDO dalam pemaparan overview retail business memperkenalkan konsep smart retail yang saat ini telah menjadi trend dunia.
“Smart retail adalah bagaimana penggunaan teknologi secara dominan dalam pengelolaan operasional retail Indonesia di masa depan, bahkan di luar negeri Tencent dan Amazon sudah lebih dahulu memperkenalkan konsep smart retail ini,” jelasnya.
Selanjutnya pengurus bersiap untuk melaksanakan event akbar Temu Peritel Bali Kab/Kota Se-Provinsi Bali. (gek)