Tim SAR melakukan pencarian dua pemuda yang hilang saat mancing di perairan Buleleng |
BULELENG – Dua orang pemuda nelayan warga Dusun Bunut Panggang Desa Kaliasem Kecamatan Banjar Buleleng dilaporkan hilang saat mancing di tengah laut. Keduanya dikabarkan hilang sejak Minggu (30/7/2017) pukul 05.00 Wita.
Dua warga itu Husni (32) dan Abdul Wahid (25) pergi melaut hingga kini tanpa ada kabar beritanya. Tim Basarnas dan Pol Air Polres Buleleng yang menerima laporan 1 Agustus 2017 melakukan pencarian di perairan Kabupaten Buleleng.
Hanya saja, hingga Rabu (2/8/2017) belum ada tanda-tanda penemuan kedua pemuda itu. Informasi dihimpun, kedua pemuda tersebut baru kali memancing ke tengah laut, Abdul Wahid sebelumnya pernah bekerja sebagai buruh di PLN Singaraja.
Sejak dua minggu ini, dia sering memancing di laut seperti penjelasan ayah Wahid. Sebelumnya sang ayah sudah melarang anak kandungnya agar tidak pergi melaut karena Wahid belum mempunyai pengalaman mancing di laut dibandingkan rekannya dengan Husni.
Ditempat terpisah, keluarga Husni merasa kehilangan sehingga terus menunggui di Pantai Desa Kaliasem. Seorang keluarga Husni ibu Febrian dan Jum sangat berharap kedua pemuda itu bisa diketemukan oleh Tim Sar yang kini sedang dalam melakukan pencarian ketengah laut.
“Harapan kami semoga mereka bisa diketemukan,kami keluarga masih shok. Ditelpon pun hpnya masih tidak bisa dihubungi. Disini semua warga urunan beli bensin untuk mecari anak-anak itu ketengah laut,” ucap Febrian dan Jum sambil sedih.
Dikabarkan pencarian melibatkan 9 perahu disertai kelompok nelayan untuk diterjunkan ke tengah laut. Pada pencarian hari kedua dan mereka harus urunan membeli minyak untuk menghidukan mesin-mesin mereka dibawa ketengah laut.
Kedua keluarga Abdul Wahid dan Husni itu berharap, anak mereka berhasil ditemukan dan bisa kembali ke rumah. Hingga berita ini diturunkan Tim Basarnas dari Pol Air Polres Buleleng masih terus melakukan pencarian ketengah laut, guna memastikan keberadaan kedua pemancing itu.
Kasat Pol Air Polres Buleleng Putu Ariana menyebutkan, pihaknya kini masih berupaya melakukan pencarian terhadap kedua pemancing itu.
“Anggota kami sudah terus melakukan pencarian ketengah laut bersama para kelompok nelayan juga kita libatkan, mudah-mudahan hari ini berhasil kita temukan mereka,” ucap Ariana kepada wartawan. (rhm)