Mandi di Pantai, Pelajar Tewas Tenggelam di Muara

26 Oktober 2015, 05:57 WIB
(ilustrasi/net)

JEMBRANA – Bermasud pulang ke asrama dengan menyebrangi muara setelah mandi di pantai, seorang pelajar MAN Negeri Mendoyo tewas tenggelam, Minggu (25/10/2015) malam.

Korban bernama Bijak Arif Maulana (16), pelajar kelas 2 MAN Mendoyo, Jembrana, asal Pucuksari, Ubung, Denpasar dan tinggal di asrama MAN Mendoyo, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Informasi berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 16.00 wita, korban bersama tiga orang temannya, mandi sambil mancing di pantai Yehsumbul, Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

“Kemudian sekitar pukul 17.30 wita mereka memutuskan untuk kembali ke asama dengan menyebrangi muara suangai Yehsumbul,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra, Minggu (25/10/2015) malam.

Naas saat menyebrang muara sungai dalam keadaan pasang dan korban tenggelam lantaran tidak bisa berenang. Korban sudah berusaha ditolong teman-temannya, namun tidak berhasil karena korban telah menghilang di tengah muara.

“Korban baru ditemukan tewas sekitar pukul 20.30 wita setelah beberapa melakukan penyelaman,” ujar Sudarma Putra di Jembrana.

Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Yehsumbul, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban dinyatakan tewas karena tenggelam.

“Kini korban telah di semayamkan dan disholatkan di Mushola MAN sambil menunggu pihak keluarga dari Denpasar,” pungkas Sudarma Putra.(dar)

Berita Lainnya

Terkini