Mangkrak, Polda Bali Tarik Mesin X-Ray di Gilimanuk

18 Mei 2015, 07:14 WIB

Kabarnusa.com – Polda Bali akhirnya menarik mesin X-ray yang ditempatkan di Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, setelah dua tahun mangkrak tak bisa dioperasionalkan.

Mesin super canggih bertulisan Pam Obvit selama ini di Gilimanuk hanya sebagai pajangan di pintu keluar pelabuhan dan tidak pernah digunakan.

Informasinya, mesin yang sebenarnya untuk memeriksa barang bernilai milyaran rupiah itu sudah ditarik sehari setelah kunjungan kerja Kapolda Bali Irjen Pol. Ronny F. Sompie ke Mapolres Jembrana pada awal pekan lalu.

Kendati beberapa kali pergantian Kapolda Bali, lantaran memerlukan biaya operasional yang cukup besar dan SDM yang mumpuni, mesin berharga miliaran rupiah itu tetap tak bisa difungsikan. 

Saat datang mesin yang satu paket dengan mobil Pam Obvit ini tidak langsung ditempatkan di Gilimanuk, melainkan sempat lama berada di Mapolres Jembrana dengan ditutupi terpal.

Sekitar setahun lalu, mesin itu ditempatkan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk atau pintu keluar Pelabuhan Gilimanuk.

Guna melindungi secara permanen dari terik matahari dan air hujan, dibuatkan garase khusus tepat sebelum tikungan pintu keluar.

Belakangan, setelah dibangunnya parkir di dermaga LCT Gilimanuk, mesin tersebut dipindahkan di belakang toilet atau di parkir LCT.

Kini setelah bertahun-tahun tak dioperasionalkan, akhirnya mesin tersebut ditarik.

Sebelumnya, Kapolda Bali, Irjen Pol Ronny F. Sompie kepada wartawan mengatakan terkait x-ray tersebut untuk operasionalnya membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Karena itu Polda Bali berupaya berkoordinasi dengan pemerintah daerah bagaimana supaya mesin bernilai milyaran tersebut dapat dioperasikan.

Menurutnya, pengamanan bukan hanya tugas polisi saja melainkan bersama-sama, termasuk peran pemerintah daerah.

Mesin ini menurutnya bisa membantu mendeteksi barang-barang berbahaya baik kaitan teror ataupun narkoba yang masuk ke Bali. Karena itu, Polda akan berupaya agar alat tersebut bisa digunakan.

Kasubbag Humas Polres Jembrana, AKP Gusti Ketut Subakti dikonfirmasi, Minggu (17/5/2015) malam membenarkan bahwa mesin X-ray tersebut telah ditarik dari Gilimanuk sehari setelah kunjungan Kapolda agar mesin itu tidak rusak.(dar)

Berita Lainnya

Terkini