Kabarnusa.com – Ketua Dewan Pembina Koalisi Bali Mandara Made Mangku Pastika membantah adanya skenario untuk menjungkalkan pasangan calon Wali IB Rai D Mantra dan IGN Jayanegara pada Pilwali KOta Denpasar.
Bantahan Pastika disampaikan menanggapi isu, gagalnya calon walikota yang diusung KBM, I Ketut Suwandhi, dari tahapan proses pencalonannya karena tidak melengkapi berkas syarat pendaftarannya.
Tarik ulur pemilihan walikota (Pilwali) Denpasar yang rencananya digelar pada 9 Desember mendatang, disebut banyak pihak merupakan bagian dari skenario Koalisi Bali Mandara (KBM) untuk menjungkalkan calon incumbent yang diusung PDIP Ida Bagus Rai Wijaya Mantra dan IGN Jaya Negara.
Kini KBM siap mengusung pasangan calon baru. I Made Arjaya yang sebelumnya menjadi wakil Suwandhi, ‘naik kelas’ menjadi calon walikota.
Ia akan berduet dengan sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Denpasar, AA Rai Ayu Sunasri.
Mangku Pastika, yang juga gubernur Bali, menegaskan, pihaknya tidak membuat skenario untuk mendepak Rai Mantra dari kursi Walikota Denpasar pada Pilwali mendatang.
“Tidak ada skenario,” tegas Pastika usai Rapat paripurna Istimewa Hari Jadi Provinsi Bali ke-57 di DPRD Bali, Jumat (14/8/2015).
Terkait mandegnya proses pencalonan dari KBM, kata Pastika, saat ini prosesnya tengah berjalan di internal partai.
“Ini sudah bergulir, seberapa jauh tidak ada masalah karena sudah ada peraturan,” imbuhnya. (kto)