Mantan Tim Sukses Tagih Janji Gubernur Pastika

25 Maret 2015, 01:00 WIB

Kabarnusa.com – Sutiono yang merupakan mantan Tim Sukses duet Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta (Pasti-Kerta) pada Pilgub Bali 2013 menagih janji pasangan yang diusung Koalisi Bali Mandara untuk mengatasi masalah abrasi di pesisir Pantai Pengambengan.

Warga Banjar Ketapang Muara, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali itu, menuntut imbalan atas jasanya memenangkan pasangan Pasti-Kerta saat pilgub.

”Dahulu saya berjuang memenangkan Pasti-Kerta di wilayah ini. Sekarang pasangan itu sudah jadi gubernur dan wakil gubernur, giliran saya minta imbalan untuk kepentingan masyarakat,” ujarnya Selasa 24 Maret 2015.

Sembari memperlihatkan jam dinding bergambar Pasti-Kerta kepada Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa saat sidak ke wilayah tersebut, Sutiono mengingatkan seriusnya masalah abrasi di pesisir Pengambengan.

Abrasi sudah sangat parah dan mengancam ratusan rumah warga. Bahkan banyak diantaranya sudah tergerus.

“Saya atas nama warga tidak menuntut imbalan materi, kami hanya minta Pak Gubernur Bali menyalamatkan ratusan rumah warga dari ancaman abrasi. Karena warga-warga itulah yang dulu memenangkan Pasti-Kerta,” tegas Suntiono yang disambut tepuk tangan ratusan warga.

Menurutnya, abrasi di wilayah itu terjadi sejak lama, tepatnya sejak dibangun dermaga Pengambengan dan diperparah proyek reklamasi beberapa waktu lalu.

Jika sebelumnya, sudah ada beberapa Kepala Keluarga yang pindah karena rumahnya tergerus abrasi, sekarang rumah Sutiono mulai tergerus.

“Kalau kami dihimbau pindah, mau pindah kemana karena tidak punya tanah lagi selain tanah yang kami tempati sekarang ini,” tuturnya.

Terkait keluhan warga tersebut, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa berjanji segera melakukan rapat kerja untuk membahas masalah ini. Apakah nantinya warga akan direlokasi ataukah bagaimana tergantung hasil pertemuan.

“Aspirasi warga juga akan kami sampaikan kepada pihak provinsi. Ini harus segera mendapat penanganan karena abrasi disini sudah sangat parah,” pungkasnnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini