KabarNusa.com –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menyatakan
ajang Sanur Village Festival yang memasuki tahun kesembilan selalu
menghadirkan sesuatu yang baru dan menjadi daya tarik pariwisata di
Bali.
Mari hadir saat pembukaan SVF yang diisi dengan peluncuran
branding Sanur Morning of the World” di Sanur, Denpasar, Rabu
(20/8/2014) malam
Acara pembukaan disemarakkan sendratari dan penyerahan penghargaan kepada Mantan Menparpostel Joov Ape sebagai patron SVF.
Dalam
sambuatannya, Mari berharap SVF selalu menghadirkan sesuatu yang baru
sebagai daya tarik Sanur yang berbeda dengan daerah lainnya.
“Saya harapkan masyarakat Sanur bisa mempertahankan segala potensi dan tatanan sosial serta budaya, “ucap Mari.
Dalam
kesempatan itu, Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta
Putra mengatakan pariwisata telah memberikan kontribusi besar bagi
perekonomian masyarakat Sanur.
Karenanya, festival digelar dalam
upaya melestarikan seni budaya, daya dukung lingkungan, menggugah daya
kreasi, serta menggairahkan kehidupan sosial kreatif sosial masyarakat
Sanur.
Pihaknya berkomitmen menjaga pelaksanaan festival dan
menjadikannya sebagai magnet yang dapat merekatkan kebersamaan
masyarakat untuk menjaga dan memelihara Desa Sanur sebagai desa yang
mampu menjadi bagian dari peradaban global dengan tetap berpegang pada
keluhuran budaya Hindu Bali.
Peluncuran “Morning of the World”
dimaksudkan mengingatkan adanya kekuatan religi atas peran para
sulinggih atau tokoh adat dan agama dalam upacara nyurya sewana yang
dilakukan setiap pagi.
kata Gusde, SVF dengan program yang
dirancang banyak menginspirasi pribadi, komunitas, dan industri
khususnya yang mendukung sektor pariwisata untuk semakin terus
berinovasi dan berkreasi.
Menurutnya, pPromosi pariwisata Sanur tidak bisa dilepaskan dari peran dan kemandirian masyarakatnya.
“Eksistensi
Sanur bisa terjaga jika masyarakat dan stakeholder selalu menjaga
keamanan, kenyamanan dan kelestarian lingkungan,” tuturnya.
Sanur
Village Festival 2014 berupaya membumikan kembali apa yang pernah
disampaikan PM India Pandit Jawaharlal Nehru yang berkunjung ke Bali
pada 1954 dengan menyebut “Bali is Morning of The World”.
“Kami
yakin branding ini akan terus menyemangati dan menggelora dari paginya
matahari terbit di Pantai Sanur dapat mencitrakan Bali bagi dunia,”
ucapnya.
Berdasarkan catatan panitia pengunjung dari tahun ke
tahun ters meningkat. Pada 2009 trafik pengunjung SVF sekitar 15.000
orang, kemudian pada 2011 naik menjadi 20.000 orang.
Ketika SVF
dijadikan satu dengan Pekan Flora & Flori Nasional 2012 dikunjungi
50.000 orang dan tahun 2013 mencapai 80.000 orang atau sekitar 16.000
orang per hari.
Selain menampilkan berbagai kegiatan seni,
budaya, dan aneka kegiatann kreatif, Sanur Village Festival juga
menggelar bazaar kerajinan dan food festival yang menampilkan masakan
resto dan hotel ternama di Sanur dengan harga terjangkau.
Agenda
Kamis (21/8/2014) malam di panggung utama bakal menghadirkan Duo Indra
Lesmana & Dewa Budjana serta menampilkan keterampilan bermusik siswa
Sekolah Musik Farabi. Bintang tamu lainnya adalah Sawung Jabo yang akan
menampilan musik balada bersama kelompoknya, Sirkus Barock.
Kesenian
tradisional Legong Selonding dijadwalkan manggung di antara penampilan
para musisi tersebut, termasuk koleksi busana yang akan diperagakan Ari
Palawa Fashion. (gek)