Masa Pandemi Tak Halangi Warga Donor Darah dengan Prokes Ketat

27 Oktober 2021, 12:14 WIB

AVvXsEgplyspQrgI1PuZbhn8PCjtrK5QiMMj0I1HVegw 9L3JNIaYcnvZwnet41McZ6Aq3Bbi5IaYSmulNxJLfqLAjIa 3xGlvc Q71GIf0rTNoIWVO5 PkgFR4SJocnVyd7vRkIDGhLvP3t9J 0aJ5cu BL6CjCvj tn7cCPpFRNS60R1rtZZVY XVttUe4ag
Panitia menyediakan fasilitas prokes seperti hand sanitzer,
masker, sabun antiseptik hingga pengecekan suhu sehingga mereka
yang masuk di lokasi donor darah dipastikan dalam kondisi sehat./Dok. Kabarnusa

Denpasar – Warga Banjar Kaja Desa Sesetan Denpasar Selatan Bali tetap beraktivitas di segala bidang termasuk aksi sosial donor darah saat pandemi Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Terlebih saat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2, sehingga terjadi pelonggaran aktivitas warga yang kemudian berangsur normal.

Menurut salah satu tokoh pemuda setempat  I Nyoman Fizal, kegiatan sosial donor darah yang dilakukan diseting dengan tetap mematuhi imbauan pemerintah yakni menjaga protokol kesehatan.

Dari target 50 orang  yang ikut donor darah, semua dipastikan telah mengikuti prokes dan memenuhi syarat yang ditetapkan PMI.

Sejak masuk, semua warga yang ingin mendonorkan darah harus menjalani pemeriksaan suhu, mencuci tangan dan wajib memakai masker.

Pihaknya juga menyediakan fasilitas prokes seperti hand sanitzer, masker, sabun antiseptik hingga pengecekan suhu. Dengan demikian mereka yang masuk di lokasi donor darah dipastikan dalam kondisi sehat.

“Karena sekarang masih masa pandemi, memang masih ada ketakutan untuk donor darah, kami bisa menyadari itu,” ujar Fizal yang Ketua Sekka Teruna Satya Dharma Kerti  ditemui pada Sabtu 23 Oktober 2021.

Namun dia mengingatkan, bahwa kebutuhan darah tidak mengenal pandemi sehingga pihaknya beruysaha meningkatkan kesadaran masyarakat untuk donor darah untuk rasa peka kepedulian terhadap sesama.

Pihaknya bersyukur bisa menggandeng atau berkolaborasi dengan KITA Indoensia Bagian Timur sehingga aksi inu bisa menjadi solusi terhadap kekurangan darah saat pandemi.

Selain donor darah juga diisi pembagian sembako untuk membantu warga terdapak pandemi.

Fendi Hidayat dari pihak Kolaborasi KITA, panitia Donor Darah menambahkan,  sebelum kegiatan pihaknya telah mensosialisasikan kepada warga yang akan donor darah, agar mematuhi prokes, disiplin 5M.

Warga diingatkan melaksanakan 5M sebagai imbauan pemerintah , agar selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mencegah kerumunan dan tidak makan bersama.

“Kami juga sampaikan agar warga tidak takut lagi karena donor darah itu aman,” imbuhnya. (Rohmat)

Artikel Lainnya

Terkini