KabarNusa.com – Puluhan massa pendukung Prabowo-Hatta menggeruduk Kantor KPUD Bali di Jalan Tjok Agung Tresna, Denpasar menyampaikan aspirasi untuk menolak hasil pemilihan presiden yang dinilai curang.
“tolak hasil pemilu curang” demikian salah satu bunyi spanduk yang diusung massa.
Kedatangan para pendemo lengkap dengan atribut bendara partai pengusung Prabowo Hatta langsung mendapat penjagaan ratusan aparat kepolisian.
Massa tidak melakukan orasi, mereka hanya membentangkan spanduk namun aksi ini menarik perhatian masyarakat yang tengah lewat.
“Aksi ini solidaritas untuk mendukung secara moral proses gugatan yang sedang berjalan di MK saat ini,” ujar Korlap Aksi Wayan Wiratmaja Rabu (6/7/2014).
Mereka menolak pemilu curang sebagaimana materi gugatan yang tengah berproses di MK hari ini.
Ia menegaskan, aksi yang digelarnya adalah aksi damai. Ia tak ingin aksi yang digelarnya berlangsung rivuh. “Bali ini harus tetap damai,” pinta dia.
Usai melakukan aksi, massa membubarkan diri. Sebelum bubar, mereka memasang spanduk yang mereka bawa di pintu gerbang KPU. Satu spanduk lain dibentangkan di atas trotoar depan kantor KPU.
Wakil Ketua Pengarah Pemenangan Prabowo-Hatta, I Made Mudarta menampik jika aksi kali ini adalah instruksi tim Prabowo-Hatta Bali.
“Itu aksi spontan dari relawan yang menuntut keadilan dan penegakan hukum,” cetusya.
Ia mengajak semua pihak untuk menghormati keputusan MK kelak.
Tentu apapun keputusan MK harus didukung dan hormati. Hukum dan keadilan harus lebih tegak ke depan. Kalau ada yang melakukan kesalahan dan dibiarkan,
“:Jika kesalahan itu dianggap kebenaran. Ini tentu berbahaya bagi demokrasi kita ke depan,” tutup Ketua DPD Partai Demokrat Bali itu. (kto)