Masyarakat Bali Gelar Upacara Adat, Dukung Program Coral Garden Raksasa

13 November 2020, 13:35 WIB

Jakarta – Sebagai bentuk dukungan masyarakat terhadap program Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN) Pada Karya Restorasi Terumbu Karang Indonesia Coral
Reef Garden (ICRG) masyarakat adat di Pantai Taman Sari Tanjung Benoa dan
Pantai Pandawa melaksanakan upacara adat untuk mengawasi pelaksanaan program.

Upacara yang dipimpin oleh Bandesa setempat, yaitu pimpinan adat pada sebuah
desa di Bali dan dihadiri oleh warga yang akan menjadi tenaga kerja pada
kegiatan ICRG pada Sabtu lalu (07/11/2020).

Plt. Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), TB Haeru Rahayu
yang akrab disapa Tebe menegaskan program ICRG merupakan langkah awal untuk
memulihkan kembali sektor pariwisata Bali yang sangat terimbas pandemi
Covid-19.

Program dalam bentuk padat karya restorasi terumbu karang dilaksanakan di 5
lokasi di Provinsi Bali, yaitu Nusa Dua, Serangan, Sanur, Pantai Pandawa dan
Buleleng.

“Program ICRG ini targetnya adalah membangun 50 hektar kebun karang (coral
garden) yang tersebar di lima lokasi di Bali dan target kami sekitar 11.000
tenaga kerja yang akan terlibat,” ujar Tebe.

Tebe juga menyampaikan bahwa program ini dibantu pelaksanaannya oleh
organisasi kemasyarakatan yang berpengalaman dengan melibatkan masyarakat yang
terkena dampak langsung pembatasan kegiatan ekonomi sosial akibat pandemi
Covid-19 yang menyebabkan tidak bisa melakukan kegiatan ekonomi.

Direktur Jasa Kelautan Miftahul Huda menyampaikan bahwa program ICRG
mengutamakan penggunaan tenaga kerja dan material/bahan baku yang berasal dari
daerah setempat.

“Keterlibatan Kepala Lingkungan dan Bandesa di desa adat Bali sangat
diharapkan terutama untuk merekrut tenaga kerja yang diperlukan guna
pencapaian target jumlah tenaga kerja,” ujar Huda.

Kegiatan ICRG restorasi terumbu karang ini difokuskan pada pembuatan struktur
kebun karang, dan sarana dan prasarana pendukung secara partisipatif berbasis
pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan kapasitas.

“Kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dilakukan dengan pelatihan
melibatkan instruktur untuk pelatihan pembuatan struktur media karang,”
tutupnya. (riz)

Berita Lainnya

Terkini