Kabarnusa.com – Hajatan politik pemilukada di enam daerah di Bali termasuk di Kabupaten Karangasem, menjadi hajatan bersama PDIP sehingga seluruh kader bersatu padu secara keroyokan untuk memenangkan semua paket yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.
Dari enam kabupaten dan kota yang menghelat Pilkada, dua daerah yang mendapat perhatian serius PDIP, yakni Karangasem dan Badung. Maklum saja, dua daerah itu, PDIP gagal menempatkan kadernya di kursi bupati dan wakil bupati.
“Bahkan di Karangasem selama 10 tahun ini, kader kami belum bisa duduk di eksekutif, makanya kami memberi perhatian serius pada Pilkada kali ini,” terang Wakil Ketua DPD PDIP Anak Agung Triyana Tira dihubungi Sabtu (25/7/2015).
Padahal, dalam pemilihan legislatif PDIP di kabupaten berjuluk bumi lahar itu, berhasil meraih perolehan suara meyakinkan dan mendominasi di parlemen.
Masyarakat dan simpatisan PDIP di Karangasem, sangat merindukan sosok pemimpin baru dari PDIP. Karenanya, duet Wayan Sudirta dan Made Sumiati yang dipopulerkan dengan paket SMS, akan menjawab kerinduan masyarakat di ujung timur Pulau Bali itu.
Sudirta yang mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dua periode itu diyakini akan mampu membawa perubahan mendasar di Karangasem, lewat komitmennya yang cukup kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih bebas KKN, dan pemihakan yang jelas kepada rakyat.
PDIP memberi perhatian lebih pada Pilkada di Karangasem sebab harus menghadapi jago dari lawan partai politik yang incumbent selama bertahun-tahun itu.
Makanya, strategi yang dilakukan adalah memaksimalkan semua potensi kader dan dukungan politik yang ada di daerah itu ditambah kader lainnya dari daerah lain.
“Kita keroyokanlah, di Karangasem ini ditunjuk Pak Wayan Sutena asal Klungkung untuk memimpin tim pemenangan paket SMS,” kata wanita yang disapa Gung Tira itu.
Kata Gung Tira, pada Pilkada di Bali ini, semua elit dan kader PDIP secara keroyokan turun gunung, memangkan paket SMS dan lima paket di daerah lainnya.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat di Karangasem, untuk bisa merubah keadaan yang lebih baik, mereka orang (lokal) sendiri juga yang harus berjuang seperti disampaikan Pak KOster (Ketua DPD PDIP Bali),” tandas Tira yang aktivis Repdem itu.
Pihaknya memaksilkan semua potensi yang ada dengan tetap mengusung semangat kepedulian dan gotong royong yang menjadi ruh PDIP. (rhm)