Mendiang Adi Sasono di Mata Presiden Joko Widodo

(Mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono/net)

JAKARTA –
Kepergian mantan Menteri Koperasi dan UKM Adi Sasono meninggalkan duka
cita mendalam bagi umat Islam dan bangsa karena semasa hayat memiliki
integritas dan keberpihakan yang besar terhadap petani dan koperasi di
Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memiliki kesan
mendalam terhadap sosok alumnus ITB dan pendiri Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia (ICMI) itu.

Bahkan, Jokowi mengaku sudah sangat lama mengenal sosok Adi Sasono.

“Beliau
adalah perjuangannya di bidang usaha kecil terutama di pertanian dan
koperasi, merupakan sebuah perjuangan tiada henti. Sampai terakhir
beliau seperti itu,” kata Jokowi dilansir LKBN Antara Minggu
(14/8/2016).

Kepala Negara bersama sejumlah tokoh nasional
melayat ke rumah duka setelah sebelumnya membuka acara Jambore Nasional X
2016 di Cibubur, Jakarta.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu
mengaku mengenal baik sosok Adi Sasono sejak lama atau sejak ia masih
menjadi pelaku UKM meubel di Solo.

“Saya kenal beliau Adi Sasono waktu sejak usaha saya masih kecil,” tutur Jokowi.

Jokowi
mengaku, Adi Sasono pernah ke tempat usahanya. Sewaktu dirinya menjabat
Wali Kota (Solo) juga masih menjalin komunikasi cukup baik.

“Apalagi, saat saya jadi Gubernur (DKI) juga sering ketemu,” kata Jokowi.

Adi
yang dikenal sebagai aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebelum
kemudian menjadi menteri menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit
Mayapada pada Sabtu (13/8) karena sakit kanker hati yang telah beberapa
tahun dideritanya.

Diketahui.Adi Sasono lahir di Pekalongan, Jawa
Tengah, pada 16 Februari 1943. Ia menyelesaikan pendidikan Teknik Sipil
di ITB dan kemudian lebih dikenal sebagai tokoh LSM dan berbagai
aktivitas kemasyarakatan lain.

Adi juga tercatat aktif di
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia (IPMI),
Pelajar Islam Indonesia (PII), dan ICMI dengan pernah menjadi Sekretaris
Umum pada 1990-an. (wan)